Tanggapi Soal Panic Buying Masyarakat, Dinkes Semarang: Bahagia Jadi Obat Kalahkan Virus

- 10 Juli 2021, 21:08 WIB
Dinas Kesehatan Kota Semarang,M Abdul Hakam menyebutkan obat atasi Covid-19 adalahkita merasa bahagia atau happy
Dinas Kesehatan Kota Semarang,M Abdul Hakam menyebutkan obat atasi Covid-19 adalahkita merasa bahagia atau happy /Humas UIN WS

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang M Abdul Hakam, menjelaskan sampai sekarang belum ada obat untuk Covid-19. Obat yang bisa menyembuhkan Covid-19, bahagia dengan tidak panik bila terpapar.

“Sampai saat ini tidak ada obatnya (Covid-19). (Obatnya yang utama) kalau kita happy/bahagia kita bisa mengalahkan virus itu,” jelas saat ditemui wartawan, Jumat (9/7).

Hal tersebut disampaikannya, menanggapi kondisi kepanikan masyarakat dengan membeli banyak obat-obatan (Panic Buying).

Baca Juga: Dishub Kota Semarang Tambah Penutupan Ruas Jalan Selama PPKM Darurat, Ini Lokasinya!

Baca Juga: Gelar Sidak di Kawasan Industri Semarang, Hendi Pastikan Saat WFH Karyawan Tetap Digaji

Belum lagi laporan naiknya harga sejumlah obat-obatan di apotek. Namun konsumsi suplemen atau vitamin tambahan memang mendukung untuk meningkatkan imun tubuh. Pada prinsipnya semua bisa jadi relawan untuk kampanye agar meredam kepanikan masyarakat terhadap Covid-19.

“Kita harus buat masyarakat tenang dan tidak panik. Misalnya kita butuh konselor dan psikolog agar tenang atau relawan-relawan yang bisa membagikan informasi yang tepat di media sosial. Kita semua bisa saling berbagi,” jelas Hakam.

Misalnya, lanjut dia, masyarakat diajak untuk mengonsumsi minuman-minuman kesehatan tradisional. Seperti jamu yang orang Jawa menyebut pada umumnya.

“Kita bisa memanfaatkan empon-empon yang banyak itu, untuk pagi, siang, dan sore dikonsumsi. Prinsipnya bagaimana meningkatkan kepercayaan diri. Lakukan apapun itu yang baik,” terang dia.

Halaman:

Editor: Asri Aulia Rachmawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x