Network
INFOSEMARANGRAYA - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, mengajak masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan. Terlebih kasus penyebaran Covid-19, dalam beberapa pekan ini terus meningkat.
Bahkan hingga Kamis 17 Juni 2021 kemarin, semua rumah sakit milik pemerintah dan gedung-gedung karantina sudah penuh.
Wali Kota yang akrab disapa Hendi juga mengingatkan akan bahaya varian baru Covid-19 yang konon berasal dari India, yang beberapa waktu lalu sudah menyerang Kabupaten Kudus dan Cilacap.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Kota Semarang Terus Naik, Wali Kota Hendi: Kegiatan Peribadatan Dibatasi 50 Persen
"Saya bertanya pada pakar, secara teknis katanya varian baru itu penularannya lebih cepat. Tapi yang saya bisa tegaskan, mutasi Covid-19 dengan varian baru atau lama itu, semuanya berbahaya, jangan diremehkan," ujanya di Balai Kota, Kamis 17 Juni 2021.
Hendi pun meminta kepada warga Kota Semarang untuk patuh terhadap protokol kesehatan yang terpenting memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
"Poinnya tetap jaga diri dengan disiplin protokol kesehatan," tambah Hendi.
Baca Juga: Covid-19 Kota Semarang Melonjak, Hendi Sewa Hotel Untuk Tempat Isolasi
Untuk penanganan pasien yang terus bertambah, pihaknya telah membuka empat gedung karantina baru. Total berkapasitas 450 orang.
