Hal paling utama adalah diberlakukannya model prapendaftaran. Sistem ini diinginkan membantu orang tua atau wali murid menyiapkan berkas dan persyaratan yang akan dipakai mendaftar sekolah.
Prapendaftaran berlaku selama lima hari sebelum pendaftaran ke sekolah tujuan dibuka. Model ini semacam langkah koreksi bagi orang tua dan sekolah asal terhadap berkas dan persyaratan yang dibutuhkan.
Adanya prapendaftaran membuat para orang tua atau calon siswa bisa mengecek kebenaran data apabila ditemukan kekurangan atau ada syarat yang terlewatkan supaya bisa segera diperbaiki.
Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Doom at Your Service Episode 12 yang Tayang di VIU
Baca Juga: Bansos Kemensos PKH Sebesar Rp3 Juta Cair, Cek Daftar Penerima dan Cara Mendapat Bantuan
Apalagi tahapan prapendaftaran ini bisa mengurangi risiko adanya kekeliruan atau ketidaklengkapan data. Kekurangan data dan persyaratan akan berakibat fatal karena siswa bisa tidak lolos seleksi lewat online.***