Mahasiswa USM Berkolaborasi Dengan UMKM Untuk Melatih Skill Promosi Di Sosial Media

- 14 Juni 2021, 14:14 WIB
Mahasiswa KKN USM adakan program pemanfaatan sosial media sebagai media promosi UMKM di Kelurahan Pudak Payung, Semarang
Mahasiswa KKN USM adakan program pemanfaatan sosial media sebagai media promosi UMKM di Kelurahan Pudak Payung, Semarang //Redaksi Info Semarang Raya

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Semarang (USM) mengadakan program pelatihan pemanfaatan sosial media untuk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kelurahan Pudak Payung Kecamatan Banyumanik Kota Semarang pada 13 Juli 2021.

Program ini merupakan implementasi dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diselenggarakan pada masa pandemi Covid – 19 Bertajuk “Back To Village” Berbeda dengan system KKN yang sebelumnya, dimana mahasiswa diminta mengabdi kepada masyarakat dengan bekerja sama dengan kecamatan-kecamatan setempat. KKN BV ini mengharuskan mahasiswa untuk mengabdi kepada masyarakat di kampung masing-masing.

Andre (23 tahun) sebagai pelaksana program ini memilih program ini karena di kelurahan pudak payung memiliki beberapa UMKM yang berpotensi dapat berkembang pesat.  Sehingga Andre selaku mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi mengimpletasikan ilmunya untuk membantu UMKM tersebut.

Baca Juga: Mahasiswa KKN USM Adakan Penyuluhan Covid-19 di Desa Arumanis Pati

Baca Juga: Semarang Zona Merah Covid-19, Bupati Keluarkan 12 Instruksi Salah satunya Tidak Boleh Gelar Shalat Jumat

“Saya melihat adanya potensi yang besar di UMKM setempat, terutama Lumpia Batas Kota ini, namun karena kurang meleknya mereka mengenai promosi sosial media sehingga produk mereka kurang dikenal masyarakat luas selain dari daerahnya sendiri” kata Andre selaku pelaksana program KKN-BV pada Sabtu 13 juli 2021.

Program KKN ini berfokus membantu UMKM Lumpia Batas kota yang dimana menurut Andre memiliki potensi besar untuk berkembang. Lumpia Batas kota sendiri merupakan UMKM yang menjual jajanan khas kota semarang yaitu lumpia, diberi nama batas kota karena letak rumah industri mereka berada di batas kota antara Kabupaten Ungaran dan Kota Semarang.

“Kami sangat senang dengan program yang diadakan oleh saudara Andre ini, karena sangat membantu saya selaku pelaku UMKM untuk mempromosikan produk saya ke masyarakat lebih luas, karena saya sendiri sibuk untuk masak dan mengurusi urusan dapur sehingga kurangnya waktu untuk promosi di sosial media” ujar Wenny selaku owner dari UMKM Lumpia Batas Kota

Baca Juga: Mahasiswa USM Kolaborasi Dengan UMKM Jadikan KKN Sebagai Ajang Pelatihan Keterampilan Kepada Ibu-Ibu PKK

Halaman:

Editor: Eko Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x