Tersangka Pembunuhan di Pegeruyung Kendal Ngaku Sakit Hati Dianggap Beban Keluarga, Kronologinya Tragis

- 17 Mei 2021, 18:52 WIB
Ilustrasi garis polisi
Ilustrasi garis polisi /PMJ News

Baca Juga: Polisi Temukan Mayat Anak Perempuan di Temanggung, Begini Dugaan Sementara

Baca Juga: Dilarang Beroperasi, Objek Wisata Nepal Van Java Magelang Justru Dibanjiri Wisatawan dan Abaikan Prokes

Bukannya memberikan maaf, sang mertua justru memaki tersangka dan terjadilah konflik saat itu. 

“Waktu itu saya ngomong ke mertua saya Muhayanah bahwa sudah menggadaikan motor cucunya dan meminta maaf. Tapi mertua saya malah bilang bahwa saya selalu membuat masalah bagi keluarga anak dan istrinya. Lalu meminta untuk menceraikan istri saya,” imbuhnya.

Karena perkataan mertuanya, tersangka justru emosi dan sakit hati. Dengan nekatnya tersangka mengambil pisau di atas meja dan ditusuk ke leher mertua nya sendiri. Tersangka bahkan menyeret korban dan membenturkan kepala korban ke lantai kamar mandi. 

Baca Juga: Disinggung Peluang Balikan Dengan Billy Syahputra, Amanda Manopo: Tidak, Terima Kasih

Baca Juga: Satu RT di Dekat Rumah Jokowi Terpapar Covid-19, 20 Warga Dinyatakan Positif

Usai melakukan aksi kejinya itu, tersangka yang berlumuran darah keluar dari kamar mandi dan tak sengaja kakak ipar nya Catarina Sukaryati melihat kondisi tersangka. Catarina pun kaget dan berteriak. Namun tersangka justru membekapnya sembari menusukan pisau ke leher kakak ipar nya. 

"Setelah jatuh saya tusuk lagi kebagian kepala dan saya pukul dengan gas elpiji 5 kali hingga meninggal,” imbuh tersangka.

Karena panik dan kebingungan, tersangka langsung mengirim pesan ke adiknya untuk segera menyiapkan mobil rental untuknya.

Halaman:

Editor: Eko Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x