"Muga-muga mereka mendapat fadhilah pahala Lailatul Qadar yang melebihi seribu bulan,”katanya.
Selain antusiasme warga Semarang, kegiatan ini juga turut dihadiri Wali Kota Semarang beserta aparat pemerintahan yang lain.
Baca Juga: Ganjar: Sejuta Pemudik Lolos Penyekatan di Jateng, Kapolri Perketat Penjagaan
Baca Juga: TNI AD Dikeroyok 11 Orang Tak Dikenal di Tol Jakarta Utara, Identitas Pelaku Kini Terungkap!
Diantaranya Ketua Kadin Jawa Tengah Kukrit Suryo Wicaksono, Ketua Baznas Kota Semarang, Arnaz Agung, anggota DPRD Jateng Dapil Semarang Agung Budi Margono,Pengasuh Pondok Pesantren Life Skill Daarunnajah KH Ahmad Izzuddin, Sekretaris MUI Jateng Agus Fathuddin Yusuf, Pengurus Kadin H Mukhlisiyata, dan Habib Hamzah Musawwa, dan lain-lain.
Shalat tasbih baru dimulai pukul 00.30 dan berakhir sekitar pukul 02.00 dini hari. Kali ini KH Hanief Ismail Lc akan menjadi imam shalat tasbih, sedangkan doa dipimpin motivator Darwito.
Sembari menunggu kehadiran jamaah, Wali Kota Hendi tampak duduk-duduk minum kopi di depan Masjid Kauman.
Hendi merasa gembira karena semangat umat Islam Kota Semarang untuk mendapatkan Lailatul Qadar sangat tinggi.
Buktinya, mereka merelakan tidak tidur semalaman untuk menunaikan Shalat tasbih berjamaah di masjid.