Kenalkan Budaya Pada Generasi Muda, PDI Perjuangan Gelar Workshop dan Lomba Karya Esai di Semarang

- 26 April 2021, 16:43 WIB
Ilustrasi lomba esai yang diselenggarakan DPD PDI Perjuangan di Semarang pada Minggu 25 April 2021
Ilustrasi lomba esai yang diselenggarakan DPD PDI Perjuangan di Semarang pada Minggu 25 April 2021 //Instagram/@ditjen.dikti

INFOSEMARANGRAYA.COM,- DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah menggelar workshop dan lomba karya esai di Panti Marhaen, Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah di Kota Semarang, pada Minggu 25 April 2021.

Workshop yang bertemakan “Indonesia Berkepribadian dalam Berkebudayaan” ini  diselenggarakan dalam rangka mengajak generasi muda untuk mengenal, menguatkan budaya serta mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut Wakil Ketua Bidang Komunikasi Seni Budaya DPD PDI Perjuangan Jateng, Krisseptiana Hendrar Prihadi menuturkan bahwa dengan mengangkat tema tersebut diharapkan ide menarik generasi muda bisa tertuang dalam tulisan sehingga bisa mengedukasi dan lebih mengenal budaya sendiri.

Baca Juga: Pemkot Semarang Siapkan 9 Pos Pantau Halau Pemudik, Ini Lokasinya

Baca Juga: Beri Akses Layanan Publik Tanpa Diskriminasi, Kemendagri Rilis E- KTP Khusus Transgender

”Harapannya melalui lomba ini, PDI Perjuangan bisa mengedukasi para pemuda pemudi dan kenal dengan budayanya. Berkepribadian dalam kebudayaan. Paham mengenai kebudayaan dan dituangkan dalam tulisan,” kata Krisseptiana yang sekaligus Penanggung jawab lomba karya esai tersebut.

Selain itu, adanya workshop ini bisa menjadi ajang untuk meningkatkan potensi diri terutama dalam penulisan.

Dalam kegiatan ini juga turut hadir sejumlah narasumber, salah satunya adalah Pimpinan Redaksi Suara Merdeka, Gunawan Permadi. Pada kesempatan tersebut, ia berpesan supaya peserta lomba esai tidak bingung atau takut menulis. Pasalnya dalam menulis karya esai ada 2 aturan yakni penting dan menarik. .

”Menulis karya esai itu yang terpenting adalah untuk menggali gagasan, dan mencari gagasan itu dapat bersumber dari mana saja. Selanjutnya, pada hukum dasar menulis karya esai hanya ada dua aturan, yaitu penting dan menarik. Sehingga carilah hal yang penting atau menarik, jadikan yang penting itu menarik dan yang menarik menjadi penting,” kata Gunawan Permadi.

Baca Juga: Bingung Mengelola Uang THR? Coba 5 Tips Ini Agar Uang Kalian Tidak Boros dan Habis Sia-Sia

Baca Juga: Aturan Lengkap Larangan Mudik Lebaran 2021 Beserta Syarat Pengetatannya

Setelah serangkaian acara pembekalan, para peserta workshop kemudian dibagi menjadi beberapa kelompok. Hal ini bertujuan untuk efektivitas praktek hasil pelatihan penulisan karya esai yang nantinya akan diikutkan dalam perlombaan.

Dalam lomba tersebut, baik panitian maupun peserta sudah menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan. Dan melalui karya tulis esai inilah para peserta dapat mengambil manfaatnya.***

Editor: Eko Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x