Saat petugas mendatangai Pasar Gayamsari, beberapa pedagang mengaku pernah kedapatan menerima uang palsu pecahan Rp20 ribu dan Rp100 ribu.
"Bulan kemarin dapat pecahan Rp 20 ribu palsu. Ini tadi saya baru beli alat ultraviolet untuk mendeteksi uang itu asli atau palsu," ujar Dina, salah seorang pedagang kain di Pasar Gayamsari.
Baca Juga: Mengaku Jadi Nabi Ke-26 Hingga Menyebut Nabi Muhammad Cabul, Joseph Paul Zhang Jadi Incaran Publik
Baca Juga: Kunjungi Rumah Produksi UMKM di Semarang, Begini Pesan Ganjar Pranowo dan Cerita Kesuksesan Mereka!
Sedangkan Wati, pedagang pakaian juga mengaku pernah mendapat uang palsu pecahan Rp100 ribu, Saat melihat uang tersebut Wati curiga dan mengembalikan uang palsu itu ke pembeli.
"Saya kembalikan dan minta tukar uang lain. Mendingan gak jadi beli, daripada beli pakai uang palsu. Saya gak punya alatnya, tapi saya cek manual saja. Kalau uang nya halus, itu dipastikan palsu," ungkap Wati.***