Blusukan ke Pasar, Polsek Gayamsari Semarang Himbau Pedagang Untuk Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran

- 19 April 2021, 17:45 WIB
Polsek Gayamsari memberi Imbauan dan Antisipasi  terkait peredaran uang palsu pada para pedagang  Pasar Gayamsari Semarang
Polsek Gayamsari memberi Imbauan dan Antisipasi terkait peredaran uang palsu pada para pedagang Pasar Gayamsari Semarang //Redaksi Info Semarang/

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Petugas Unit Binmas Polsek Gayamsari memberikan imbauan dan antisipasi akan maraknya peredaran uang palsu bagi para pedagang Pasar Gayamsari, Semarang, Jawa Tengah pada Senin 19 April 2021.

Menurut Kanit Binmas Polsek Gayamsari, Iptu Joko Sadewo,kegiatan tersebut dilakukan secara rutin untuk mengingatkan para pedagang akan banyaknya peredaran uang palsu, terutama ketika lebaran.


"Kegiatan ini akan kami gelar secara rutin di lokasi berbeda, khususnya pedagang” ujarnya.

Iptu Joko Sadewo  juga menuturkan bahwa pihaknya telah menghimbau para pedagang untuk selalu waspada ketika melakukan transaksi jual beli, terutama saat lebaran. Ia juga meminta pedagang agar menyediakan alat pendeteksi uang palsu di kios mereka.

Baca Juga: Polisi Ringkus 10 Pelaku Pencurian Toko Emas Senilai Puluhan Juta di Kauman Semarang

Baca Juga: Lowongan Kerja Semarang Hari Ini Senin 19 April 2021 Untuk Lulusan SMA-S1: Ada Lowongan Guru Hingga Driver

 “Para pedagang ini paling ramai kalau mau lebaran. Kita himbau agar menyediakan alat deteksi uang palsu. Kalau gak ya manual dan harus ekstra hati-hati menerima uang," katanya.

 “Kami himbau, masyarakat harus berhati-hati dan teliti dalam bertransaksi," sambung Joko.

Selain itu, pihaknya juga meminta masyarakat agar melaporkan ke pihak berwajib apabila kedapatan menerima uang palsu.

Saat petugas mendatangai Pasar Gayamsari, beberapa pedagang mengaku pernah kedapatan menerima uang palsu pecahan Rp20 ribu dan Rp100 ribu.

"Bulan kemarin dapat pecahan Rp 20 ribu palsu. Ini tadi saya baru beli alat ultraviolet untuk mendeteksi uang itu asli atau palsu," ujar Dina, salah seorang pedagang kain di Pasar Gayamsari.

Baca Juga: Mengaku Jadi Nabi Ke-26 Hingga Menyebut Nabi Muhammad Cabul, Joseph Paul Zhang Jadi Incaran Publik

Baca Juga: Kunjungi Rumah Produksi UMKM di Semarang, Begini Pesan Ganjar Pranowo dan Cerita Kesuksesan Mereka!

Sedangkan Wati, pedagang pakaian juga mengaku pernah mendapat uang palsu pecahan Rp100 ribu, Saat melihat uang tersebut Wati curiga dan mengembalikan uang palsu itu ke pembeli.

"Saya kembalikan dan minta tukar uang lain. Mendingan gak jadi beli, daripada beli pakai uang palsu. Saya gak punya alatnya, tapi saya cek manual saja. Kalau uang nya halus, itu dipastikan palsu," ungkap Wati.***

Editor: Eko Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah