Gelar Sidak Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di SMAN 1 Ungaran, Ganjar Sentil Guru yang Berkerumun

- 5 April 2021, 14:56 WIB
Ganjar Pranowo lakukan sidak saat uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) Jawa Tengah
Ganjar Pranowo lakukan sidak saat uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) Jawa Tengah /Humas Pemprov Jateng/

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka sudah digalakkan di beberapa wilayah Indonesia. Mendukung suksesnya program pemerintah, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan sidak di SMA Negeri 1 Ungaran, Kabupaten Semarang pada hari ini Senin 5 April 2021.

Ganjar Pranowo hadir secara mendadak dan membuat sejumlah guru di SMAN 1 Ungaran terkejut. Pasalnya berdasarkan jadwal sidak, Ganjar Pranowo hanya akan melakukan sidak PTM ke SMAN 4 Semarang, SMKN 7 Kota Semarang, MTs Negeri 1 Kota Semarang, dan MAN 1 Kota Semarang. Karena informasi itu telah bocor makannya Ganjar membatalkannya.

Baca Juga: Stimulus Listrik PLN Diperpanjang April-Juni 2021, Simak Cara Mendapatkannya

Baca Juga: Singgung Akun Sekretariat Negara Yang Mengunggah Pernikahan Atta, Tweet Fiersa Besari Direspon Bu Susi

" Sejauh ini saya lihat prosesnya bagus, namun tadi di Semarang karena teman-teman tahu saya mau datang, jadi pasti sudah siap-siap, saya lihat tadi ada sambutannya. Maka ini saya ke Ungaran, soalnya kalau sidak kan gak boleh ada orang tahu, kalau tahu gak sidak namanya," jelas Ganjar Pranowo.

Saat melihat proses PTM di SMAN 1 Ungaran, Ganjar Pranowo mengaku cukup puas karena PTM berjalan sesuai dengan standard protokol kesehatan yang telah diatur pemerintah.

Siswa yang mengikuti PTM pun sudah dibatasi yakni 15 orang di setiap kelasnya. Jarak tempat duduk siswa pun sudah lebih dari 1 meter dan semua siswa terlihat memakai masker dengan baik.

Baca Juga: INGAT! Mulai April 2021 KRL Yogjakarta-Solo Alami Penyesuaian Jadwal Keberangkatan, Catat Jamnya.

Baca Juga: Ganjar Terjun Langsung Jadi Petugas Pendataan Keluarga 2021 BKKBN, Begini Ucapan Candaan Ganjar Pada Warga

Di SMAN 1 Ungaran juga sudah tersedia tempat cuci tangan di depan pintu masuk hingga di depan kelas. Petugas satpam yang berjaga juga sudah dilengkapi alat pengukur suhu di tangan. Bahkan di lantai sekolah juga terdapat garis anak panah yang mengatur alur siswa saat masuk dan keluar kelas.

Ganjar juga mengingatkan agar standar operasional yang disepakati itu benar-benar dijalankan. Sebab menurutnya Implementasi adalah yang paling sulit. 

"Namun konsep, ngomong itu mudah, yang sulit adalah implementasinya, maka tadi saya lihat, ketidaksiplinan guru-guru yang berkerumun jaraknya tidak ada satu meter. Ini simpel, tapi serius dan teman-teman tidak ada yang 'aware' pada itu," tegas Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Tips Mengkhatam Al-Qur’an Selama Bulan Ramadhan

Baca Juga: Menanam Ratusan Tanaman Ganja, Oknum Guru di Bengkulu Diamankan Polisi

Selain itu, Ganjar menjelaskan bahwa para siswa juga telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan proses Uji Coba PTM berjalan aman.

"Mereka datang diantar orang tua, ada yang berangkat sendiri dan lainnya. Semuanya berjalan baik, tinggal kedisiplinan menaati itu semua. Ini masih uji coba, dan saya akan pantau terus. Saya minta laporan dilakukan per hari untuk kita evaluasi," ujar Ganjar.

Sementara itu, terkait sidak yang dilakukan Ganjar Pranowo, Kepala Sekolah SMAN 1 Ungaran, Supriyanto mengaku tidak menduga Gubernur Ganjar akan sidak pelaksanaan uji coba PTM di sekolahnya.

"Tidak menyangka Pak Gubernur ke sini, soalnya di jadwal yang beredar kan tidak di sini. Memang tidak ada persiapan, ya ini natural seperti ini," kata Supriyanto.

Supriyanto mengaku tidak khawatir dengan sidak Gubernur Jateng ini. Pasalnya pihak sekolah juga telah menyiapkan segala prosedur pencegahan Covid-19 dengan baik saat proses PTM.

Baca Juga: Cek Link dtks.kemensos.go.id, Siapa Tahu Namamu Masuk Penerima Bansos Maret-April 2021, Simak Caranya

Baca Juga: Kalender Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama April- Desember 2021, Ini Daftarnya!

"Ya saya tidak takut karena semua sudah berjalan sesuai yang diharapkan. Bisa dilihat sarana prasarana kami lengkap, ada tempat cuci tangan, ada garis-garis di lantai untuk mengatur 'flow' anak-anak, jarak meja di kelas sudah ditata dan sebagainya. Kami optimistis PTM akan berjalan baik," ujarnya.

Supriyanto juga menjelaskan bahwa dalam Uji Coba PTM tersebut sebanyak 7 kelas yang dibuka. Setiap kelasnya hanya ada 15 siswa dan jam pembelajaran hanya berlangsung 4 jam tanpa jeda istirahat.

"Kami juga melibatkan orang tua siswa untuk memastikan anak-anak aman, mulai berangkat dari rumah, diantarkan ke sekolah sampai pulang lagi. Protokol itu sudah kami sosialisasikan kepada orang tua siswa dan semoga bisa berjalan dengan baik," tambah Supriyanto.****

Editor: Eko Nugroho

Sumber: ANTARA Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x