INFOSEMARANGRAYA.COM,- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melarang seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk berpergian maupun berwisata selama hari libur Isra Miraj dan hari Nyepi mulai tanggal 10-14 Maret 2021. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
"Semua mesti mengikuti dengan kesadaran penuh, karena faktanya, setiap liburan itu ada penambahan kasus Corona, maka ASN harus memberikan contoh kepada semua dengan tidak bepergian," ungkap Ganjar di Semarang pada Selasa 9 Maret 2021 kemarin.
Ganjar Pranowo menegaskan bagi ASN yang nekat berpergian ke luar kota tanpa alasan penting atau tanpa mendapat izin dari pihak terkait, akan dikenakan sanksi tegas.
Baca Juga: Todong Pistol Curi Motor di Alfamart Kedungmundu, Residivis Ditembak Resmob Polrestabes Semarang
Baca Juga: Pemkot Semarang dan Kodim 0733 Luncurkan Program Karya Bakti Untuk Bantu Selesaikan Ini
Baca Juga: Temukan 144,5 Ton Ganja, Kapolda Metro Jaya Apresiasi Kinerja Polres Jabar
"Ya, mereka yang nekat (bepergian tanpa izin, red) pasti akan kami panggil, akan kami berikan sanksi disiplin," tuturnya.
Ia juga mengimbau warga Jawa Tengah agar tidak pergi ke luar kota selama hari libur Isra’ Miraj dan Nyepi dan diminta untuk menghindari kerumunan dengan stay at home bersama keluarga.
"Kalau toh harus pergi, ya perginya di sekitar rumah saja, yang dekat-dekat. Hindari kerumunan, hindari mobilitas terlalu tinggi sehingga bisa menjaga diri semuanya," tegas Ganjar Pranowo.
Dengan adanya kebijakan ini Ganjar berharap akan mampu mengurangi mobilitas masyarakat saat libur nanti dan dapat berjalan dengan baik di Jateng.
Selain itu, kebijakan ini juga pernah beberapa kali dilakukan di Jawa Tengah dan nyatanya sukses mengurangi angka penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Wow, UNNES Berada di Peringkat Ke-4 PTN Favorit pada SNMPTN 2021
Baca Juga: Polrestabes Semarang Beri Pelatihan SIM Gratis Bagi Kaum Disabilitas, Ternyata Karena Ini
Baca Juga: Membanggakan! Mahasiswa Udinus Borong 4 Medali di Kejuaraan Tingkat ASEAN
"Untuk Jateng sih beberapa kali uji coba sudah lumayan berhasil, menurut saya bagus.” kata Ganjar.
“Saya rasa itu tindakan tepat dan sangat bagus, jadi bisa mengurangi " sambungnya.
Tak lupa, Ganjar turut berterima kasih kepada pemerintah pusat yang telah memangkas cuti bersama pada dua perayaan besar agama itu.
"Kami berterima kasih pada pemerintah pusat yang telah mengambil keputusan pemotongan cuti bersama itu. Semoga ini bisa membantu," tutur Ganjar.***