Network
INFOSEMARANGRAYA.COM, Nawal Nur Arafah, Istri Wakil Gubernur Taj Yasin mengunjungi korban dan memberi sejumlah bantuan bagi korban tanah longsor Trangkil Indah, Gunung Pati, Semarang Jawa Tengah pada Kamis 18 Januari 2021 kemarin.
Sesampainya disana, Istri Wagub Jateng beserta rombongan Majelis Taklim Jaga Gawang Aswaja (Jamaah Gabungan Garwa dan Wanita Semarang Ahlussunah wal jama’ah) dan anggota JP3M (Jami’iyah Pengasuh Pesantren Putri dan Mubalighoh) melihat langsung lokasi bencana.
Ia mengaku merasa prihatin dengan kondisi yang terjadi. Terlebih, saat menengok musala Nur Fattah di Trangkil Baru, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati yang hampir roboh.
Baca Juga: Begini Kondisi Makam Warga di Ngaliyan yang Mengalami Longsor
” Masyaallah sangat memprihatinkan. Termasuk tadi ada salah satu musala yang keberadaannya mau roboh. Nanti akan kami komunikasikan dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan Dinas Sosial,” ungkap Nawal.
Menurut Wiwoho Sugihartono selaku Lurah Sukorejo menyebut bahwa mushola tersebut terkena longsor sekitar dua pekan lalu, usai hujan deras mengguyur selama dua hari berturut-turut pada 30-31 Januari 2021.
Wiwoho juga menuturkan sebanyak 23 rumah juga terkena longsor. Ada 8 rumah yang hancur dan tidak bisa ditempati sehingga warga terpaksa pindah.
Baca Juga: Talud Kantor Kecamatan Longsor, 2 Warga Berteduh di Warung Meninggal Dunia, Kok Bisa
“Warga ada yang kontrak, ada yang tinggal di rumah keluarga yang lain. Untuk laki-laki, rata-rata tidur di tenda (BPBD). Ibu dan anak, pada ke keluarga terdekat atau kontrak,” jelas Wiwoho.
Kejadian yang sama juga pernah terjadi pada 2014 lalu. Kondisi tanah yang labil, menjadi penyebab terjadinya longsor.
“Tanahnya ini labil, strukturnya lembek. Tahun 2014 sudah pernah terjadi. Ini kedua kali,” kata Wiwoho.
Baca Juga: Akibat Hujan Deras Sebuah Rumah di Batang Roboh, Pemiliknya Dilarikan ke Rumah Sakit
Melihat kejadian ini, Istri Wagub Jateng bersama para donatur menengok korban longsor di Bukit Manyaran Permai, Kecamatan Gunung Pati. Diketahui total ada sekitar 16 keluarga di blok T dan U yang terdampak longsor.
Bantuan juga diberikan untuk korban longsor tersebut berupa bantuan sembako yakni beras, mie instan dan susu. Selain itu, pakaian dan peralatan ibadah juga diberikan.
“Ini dari swadaya semua. Terkumpul dari anggota,” ujar Nawal.
Baca Juga: 1.000 Paket Makan Malam Dibagikan Secara Gratis Selama Satu Minggu
Bukan hanya itu, Nawal juga memberikan nasehat kepada masyarakat terdampak longsor agar selalu waspada akan bencana apalagi di musim hujan seperti ini. Ia meminta masyarakat agar menjaga kesehatan dan berdoa demi keselamatan bersama.
“Dalam situasi seperti ini, waktu-waktu darurat, yang terdampak (bencana) semoga selalu diberi kesabaran,” imbuh Nawal.
