Ternyata Begini Caranya Aplikasi 'Mentas' , untuk Bisa Mewujudkan Kota Layak Anak

- 19 Februari 2021, 10:19 WIB
DP3A Kota Semarang menggelar sosialisasi dan pelatihan penginputan data aplikasi 'Mentas' dilakukan kepada 177 kelurahan, di gedung rapat Dinas Arsipus dan PKK Kota Semarang.
DP3A Kota Semarang menggelar sosialisasi dan pelatihan penginputan data aplikasi 'Mentas' dilakukan kepada 177 kelurahan, di gedung rapat Dinas Arsipus dan PKK Kota Semarang. /Berbagai Sumber

INFOSEMARANGRAYA.COM - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang mengambil langkah untuk mengembangkan aplikasi Manajemen Data Anak Kota Semarang (Mentas), sebagai upaya untuk mewujudkan Kota Layak Anak (KLA).

Sosialisasi dan pelatihan penginputan data aplikasi 'Mentas' dilakukan kepada 177 kelurahan, di gedung rapat Dinas Arsipus dan ruang rapat PKK Kota Semarang. Kegiatan dibagi menjadi empat gelombang mulai 16 -19 Februari 2021, guna mengurangi kerumunan.

Kabid Perlindungan Hak Anak di DP3A Kota Semarang, Tegoeh Tri Adijanto, mengatakan, jika aplikasi 'Mentas' ini masih membutuhkan banyak pengembangan.

Baca Juga: PPKM Mikro di Magelang Harus Maksimal, Wali Kota: Masyarakat Harus Hati-hati!

"Saat ini masih dalam tahap pertama, kami masih melakukan input data untuk mendokumentasikan data-data terkait indikator kelurahan layak anak. Kemudian tahap kedua, pengembangan aplikasi 'Mentas' akan digunakan untuk bahan evaluasi atau monitoring internal kelurahan, kecamatan, dan kota," papar dia.

Selanjutnya, data tersebut dapat digunakan sebagai bahan atau potret, dokumentasi maupun bahan evaluasi pembangunan, atau pembenahan dengan inovasi-inovasi yang dilakukan wilayah setempat.

"Sebenarnya aplikasi 'Mentas' ini tujuannya untuk memfasilitasi dan memberikan sarana memotret, melihat peta wilayah dan kondisi kelurahan layak anak di Kota Semarang. Tujuan akhirnya, untuk mendukung KLA, melalui pembangunan kelurahan layak anak dan kecamatan layak anak. Jadi ini upaya pembangunan yang bersifat pendekatan dari bawah ke atas (bottom-up)," ujar dia.

Baca Juga: Begini Kondisi Makam Warga di Ngaliyan yang Mengalami Longsor

Menurut dia, aplikasi 'Mentas' nantinya bisa diakses dengan dua platform. Melalui website maupun mobile (handphone). Disebutkan, data yang telah diinput masing-masing kelurahan sekarang ini hanya data demografi, data fasilitas, dan data terkait pemenuhan indikator layak anak.

Halaman:

Editor: Muh. Yoga Arif


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x