3 Bangunan Sarat Sejarah di Kota Semarang yang Belum Dikenal Masyarakat, Tak Kalah Antik Dari Lawang Sewu!

26 Juli 2021, 13:44 WIB
Masjid Kauman Semarang atau sekarang disebut Masjid Agung Semarang /Instagram/@backpackerjakarta

INFOSEMARANGRAYA.COM - Kota Semarang adalah kota terbesar kelima di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya, Medan dan Bandung dan sekaligus ibukota Provinsi Jawa Tengah.

Berdasarkan sejarah, nama Semarang berasal dari kata "sem" dan "arang".

Kata "sem" berarti asam atau pohon asam sementara kata "arang" berarti jarang sehingga jika diartikan secara lengkap menjadi asam yang jarang-jarang. 

Baca Juga: Begini Cara Dapat Bantuan Beasiswa Anak Pedagang Kecil Terdampak PPKM Level 4, Ini Syarat dan Link Daftarnya!

Ki Ageng Pandanaran adalah yang memberikan nama tesebut saat berada di pulau Tiram dan melihat pohon asam yang jarang-jarang tumbuh dengan berdekatan.

Kota Semarang menyimpan banyak cerita sejarah dari masa lalu yang menarik wisatawan lokal dan asing.

Kota Semarang pernah menjadi pusat kekuasan Belanda setelah kerajaan Mataram hancur.

Baca Juga: Umat Muslim Wajib Tahu! Ini Kelebihan Puasa Senin Kamis Menurut Ustadz Adi Hidayat Beserta Hadistnya

Selain itu, Kota Semarang juga berfungsi menjadi pelabuhan pemasok dan penyalur hasil bumi dari wilayah pedalaman di Jawa selain Jakarta dan Surabaya.

Semarang yang menjadi tempat penting bagi Belanda saat itu membuat banyak bangunan kuno berdiri dengan berbagai sentuhan gaya, salah satunya Eropa.

Namun selain tempat terkenal seperti Lawang Sewu, Klenteng Sam Poo Kong dan Kota Lama, Semarang masih menyimpan beberapa bangunan sejarah yang tak kalah bagus.

Baca Juga: Resep Beef Bowl Khas Yoshinoya Daging Empuk Rendah Kolesterol Ala Chef Juna MasterChef Indonesia

Berikut adalah beberapa bangunan sejarah yang belum banyak dikenal di Kota Semarang:

1. Gedung Marabunta

Bangunan sejarah yang terletak di jalan Cendrawasih no. 23 Semarang ini punya ciri unik yaitu patung semut raksasa di bagian atap.

Selain itu, langit-langit dari Gedung Marabunta juga berbentuk geladak kapal yang terbalik.

Namun, cerita pendirian bangunan ini sulit dipastikan karena simpang siur sumber mengenai itu.

Gaya bangunan lengkung busur dan kolom langsing yang ada di dalam auditorium menunjukkan bahwa pada 1854 di kalangan masyarakat Eropa terdapat pementasan.

Sama halnya dengan sistem dinding penyangga dan pasangan bata rollag di atas ambang pintu dan jendelanya.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta Senin 26 Juli 2021: Tak Terima Dilabrak Elsa, Catherine Bocorkan Hal Ini ke Nino

2. Kantor Pos Besar Semarang

Di Indonesia, Semarang merupakan salah satu dari tiga kota pelopor jasa pos pertama di Indonesia.

Pembangunan gedung pos ini dibawahi Gubernur Jendral Hindia Belanda ke-27, Gustaaf Willem Baron van Imhoff yang juga membangun kantor pos pertama di Batavia.

Letaknya sangat dekat dengan Tugu Titik Nol 1 KM Semarang yaitu persis di depannya.

Di tahun 1979, pemugaran pada gedung ini dilakukan dan di bagian belakang bangunan ditambah ruang.

Baca Juga: Resep Salad Khas Hokben Ramah Kolesterol dan Cocok Untuk Diet

3. Masjid Kauman Semarang

Berbagai masjid peninggalan kerajaan Islam di Indonesia menjadi peninggalan sejarah. 

Cerita sejarah di balik pembangunan ini masih dapat dilihat dan dinikmati meski sudah tak seperti awal dibangun.

Masjid Kauman sekarang disebut Masjid Agung Semarang sekaligus menjadi masjid tertua sepulau Jawa.

Seringkali Masjid Kauman Semarang jadi objek wisata religi dan sejarah bagi turis.

Baca Juga: Resep Rawon Daging Sapi Bumbu Rempah Warisan Leluhur Asli Jawa Timur Aman Kolesterol

Pembangunan masjid ini dilakukan pada 1750 atau sekitar abad ke-18, sesuai dengan tulisan di prasasti di gerbang masuk masjid.***

Editor: Maruhum Simbolon

Tags

Terkini

Terpopuler