Pasca Seminggu PPKM Darurat Kasus Covid-19 di Kota Semarang Masih Tinggi, Hendi Lakukan Hal Ini

13 Juli 2021, 08:37 WIB
Tangkapan layar yang memperlihatkan Wali Kota Semarang Hendra Prihadi (Hendi). /

INFOSEMARANGRAYA.COM - Wali Kota Semarang Hendra Prihadi (Hendi) menyebutkan bahwa kasus penularan Covid-19 di Kota Semarang, Jawa Tengah masih tinggi.

Menurut Hendi, meskipun PPKM Darurat sudah berjalan selama seminggu, kasus di Kota Semarang masih cukup tinggi sekalipun trennya menurun.

Ia juga akan mengambil tindakan atas hal tersebut, berupa penekanan mobilitas masyarakat.

Baca Juga: Dinas Keseharan Purbalingga Umumkan 7.297 Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh, Ini Kuncinya

"Masih tinggi, untuk itu target mobilitas masyarakat masih harus diturunkan," ujar Hendi pada Senin, 12 Juli 2021.

Selama seminggu PPKM Darurat, Hendi sampaikan keberhasilan Pemerintah Kota Semarang yang berhasil menekan mobilitas masyarakat hingga 30 persen.

Kedepannya, Hendi menargetkan akan kembali menurunkan mobilitas masyarakat hingga 50 persen.

Baca Juga: Pemkot Semarang Berlakukan Pemadaman Lampu PJU Selama PPKM Darurat, Ini Daftar Lokasinya!

Salah satu langkah konkret yang akan dilakukan dalam waktu dekat dalah penambahan titik-titik penyekatan di Kota Semarang.

Kemudian adanya kebijakan pemadaman lampu penerangan jalan untuk menekan aktivitas masyarakat di malam hari.

Tidak lupa Hendi juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Semarang yang turut berpartisipasi melancarkan penyelenggaraan PPKM Darurat.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Hingga kini diketahui kasus Covid-19 di Kota Semarang yang aktif mencapai 2.190 pasien.***

Editor: Alfiansyah

Tags

Terkini

Terpopuler