INFOSEMARANGRAYA - Seorang ayah bersama anaknya yang berusia 7 tahun di Kabupaten Kendal nekad melakukan bakar diri, Minggu 13 Juni 2021.
Aksi nekad pelaku bernama Erik Permana (28 tahun) warga Kelurahan Langenharjo Kecamatan Kendal Kota ini hanya karena tidak terima akan dicerai istrinya, Ernawati (21 tahun) yang kini sedang menjadi TKW di Hongkong.
Ironisnya, pelaku mengajak anaknya berinisial AS untuk melakukan aksi bakar diri hingga anaknya mengalami luka bakar 5 persen.
Baca Juga: Ini Pelaku yang Tega Gorok Pacarnya dan Dibuang di Tengah Hutan Kendal
Aksi yang sempat menghebohkan warga Kendal ini dilakukan pelaku di rumah mertuanya.
"Dia (Erik) datang sama keponakan saya sambil marah-marah gitu. Terus dia nyari Bapak dan Ibu sambil dia minta agar gugatan cerai dicabut," kata Fitri, adik ipar pelaku yang ditemui wartawan, Senin 14 Juni 2021.
Saat itu, pelaku mengancam akan melakukan bakar diri sambil memeluk anaknya. Pelaku juga telah membawa bensin dalam botol.
Baca Juga: Pasar Sukorejo Kendal Kebakaran, Pedagang: Untung Api Cepat Diketahui
"Dia marah sambil peluk anaknya, di tangan kanannya itu dia pegang botol ukuran 1,5 liter yang isinya bensin. Dia terus ngomong kalau gugatan cerai harus dicabut," sambung Fitri.
Meski ayah mertuanya sudah meminta pelaku untuk tidak melakukan aksi nekat itu, namun pelaku malah mengguyurkan bensin ke seluruh tubuhnya dan ke tubuh anaknya. Tidak hanya itu, pelaku lantas mengambil korek sambil menyalakannya sambil duduk.
"Dia nekad ambil botol isi bensin terus guyurin ke badannya dan badan anaknya. Lalu pelaku ambil korek api dan menyalakan di dekat pahanya sambil posisi dia duduk disini," tambahnya.
Baca Juga: Video Porno Ibu Kadus di Kendal, Polisi Periksa Tiga Perangkat Desa
Saat api sudah membakar keduanya, ayah mertuanya kemudian menarik anak pelaku untuk diselamatkan dan menarik tubuh pelaku ke luar rumah. Beruntung api yang membakar pelaku tidak menyebar setelah disiram air.
“Keponakan saya bisa lepas dari dekapan dia, terus ditarik ibu saya dan dibawa ke belakang. Pakaiannya dilepasin dan kepalanya diguyur dengan air. Beruntung nyawa keponakan saya bisa tertolong,” ujarnya.
Akibat kondisinya, pelaku dan anaknya kemudian dibawa ke RSUD dr. Suwondo Kendal untuk dilakukan perawatan intensif akibat luka bakar.
Pihak RSUD dr. Suwondo menjelaskan jika kondisi luka bakar keduanya berbeda. Pelaku diketahui menderita luka bakar sebesar 50%, sedangkan anaknya menderita luka bakar 5%.
"Hari ini (Senin) bapaknya menjalani operasi, untuk anaknya sudah terus membaik kondisinya," ujar Humas RSUD dr Suwondo Kendal, Muhamad Wibowo kepada wartawan.***