Kasus Covid-19 Menurun, Wali Kota Semarang Peringatkan Ada Perubahan Klaster

14 Mei 2021, 05:10 WIB
Ilustrasi Klaster Keluarga. /Pixabay

 

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Pemerintah Kota Semarang mengklaim kasus aktif Covid-19 terus menurun.

Namun diketahui terjadi perubahan klaster yang didominasi oleh klaster keluarga.

Kondisi itu disampaikan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi saat mengunjungi pasien Covid-19 di rumah dinas.

Baca Juga: 7 Film Bertema Islami Yang Siap Menemani idul Fitri Bersama Keluarga

Baca Juga: Sembilan Hal Ini Sebaiknya Dilakukan Saat Idul Fitri

Baca Juga: Gereja Miracle Service Semarang Terbakar Akibat Rembetan Api, Penyebab Masih Diselidiki

"Sebagai informasi, perkembangan Covid-19 di Kota Semarang, meskipun sudah mulai landai tapi ada sebuah perubahan klasternya. Klasternya hari ini didominasi oleh klaster keluarga," ucap Hendi, sapaan akrabnya kepada wartawan, Kamis 13 Mei 2021.

Ditambahkan Hendi, klaster keluarga ini muncul karena penularan virus di dalam lingkup keluarga, seperti bapak ke anak dan istrinya, juga sebaliknya.

Baca Juga: Korban Ledakan Petasan di Kebumen Bertambah Jadi Empat Orang

Baca Juga: Ronaldo dan Rabiot Bawa Juventus Kalahkan Torino Untuk Raih Liga Champions

"Ada juga kasus yang anak atau ibu menularkan virus ke ayahnya. Itu cerita yang sering terjadi dan terdengar di Kota Semarang," lanjutnya.

Dengan munculnya klaster keluarga saat momen hari raya Idul Fitri yang identik dengan acara kumpul antar keluarga, pihaknya mengimbau agar warga Semarang terus meningkatkan kedisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan.

Baca Juga: PSSI Resmi Umumkan 28 Pemain Lolos Seleksi ke Uni Emirat Arab!

"Mau beraktivitas ya silakan. tapi tetap harus pakai masker, jaga jarak, dan sering cuci tangan," ujarnya.

Menurut data siagacorona.semarangkota.go.id pada Kamis 13 Mei 2021 menunjukan angka 245 pasien positif dari dalam kota dan 108 pasien dari luar kota. Sehingga total kasus di Kota Semarang mencapai 353 kasus.***

Editor: Eko Nugroho

Tags

Terkini

Terpopuler