Pemkot Semarang Siapkan 9 Pos Pantau Halau Pemudik, Ini Lokasinya

26 April 2021, 15:57 WIB
Ilustrasi penyekatan mudik lebaran. /Dok. Korlantas Polri

INFOSEMARANGRAYA.COM - Pemerintah Kota Semarang menyiapkan sembilan pos pantau penyekatan untuk mengantisipasi masuknya pemudik ke Kota Semarang. Pos pantau tersebut dimulai sejak terbitnya peraturan pelarangan mudik.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menjelaskan, akibat kenaikan kasus Covid-19 membuat pihaknya menambah pos pantau penyekatan menjadi sembilan pos dibandingkan tahun lalu hanya empat pos pantau.

"Dua minggu terakhir ini trennya naik Lebaran kali ini kita tempatkan 9 titik untuk penyekatan baik arus mudik maupun balik," ujar Hendi, sapaan akrabnya usai memimpin rapat koordinasi bersama Forkopimda di Situation Room Balai Kota Semarang, Senin, 26 April 2021.

Baca Juga: Perpanjang PPKM Mikro, Bupati Cilacap Minta Aparat Sosialisasikan Larang Mudik dan Perketat Pengawasan

Baca Juga: Beri Akses Layanan Publik Tanpa Diskriminasi, Kemendagri Rilis E- KTP Khusus Transgender

Hendi menyebut pertambahan kasus yang mencapai 240 per harinya membuat pihaknya harus bergerak cepat agar kota Semarang tidak didatangi oleh pemudik dari luar kota. Adanya pos pantau penyekatan ini diharapkan bisa menjadi antisipasi adanya pemudik yang datang ke Semarang.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang, Endro P. Martanto menyebut sembilan titik tersebut berada di Gerbang Tol Kalikangkung, Mangkang, Podorejo, Sisemut, genuk, Penggaron, Gerbang Tol Banyumanik, Taman Unyil, dan Cangkiran.

Baca Juga: Meski Hanya Sampai 8 Besar, Pemain PSIS Semarang Sabet Gelar Pemain Muda Terbaik Piala Menpora 2021!

Pos pantau penyekatan ini akan dijaga oleh 500an petugas gabungan dari Dishub, TNI, Polri, Satpol PP dan Dinas Kesehatan Kota Semarang.

"Jadi saat ini sudah rapat finalisasi terkait dengan tindak lanjut himbauan pemerintah pusat dalam hal kita dari kementerian perhubungan kan sudah ada PM No. 13 tahun 2021 tentang larangan mudik, artinya berlaku untuk seluruh warga Indonesia. Untuk kota Semarang sendiri kita tindak lanjuti yakni kita siapkan sembilan pos pantau penyekatan," kata Endro.

Baca Juga: Mengenal Virus Corona Varian B1617 di India: Picu Penularan Lebih Cepat dan Lebih Parah?

Terkait dengan sistem yang akan dilaksanakan disetiap pos pantau yakni warga yang akan masuk ke kota Semarang harus bisa menunjukkan surat jalan terkait dengan keperluan yang akan dilakukan di Kota Semarang. Hal ini akan diberlakukan bagi seluruh plat nomer kendaraan luar kota.

"SOP bagi yang melintas yakni diperiksa surat jalan dan keperluannya untuk apa, nanti dari DKK akan melakukan pengukuran suhu kalau suhu tinggi maka akan di tes dan jika positif maka akan masuk ruang isolasi di rumah dinas," jelasnya.

Baca Juga: Gading Berbalas DM Instagram Dengan Alexandre Pato, Mau Gabung Rans Cilegon FC?

Terkait dengan mudik aglomerasi, pihaknya mengatakan akan tetap memperbolehkan kendaraan dengan plat Semarang untuk bisa masuk, namun tetap dengan pengecekan suhu dari Dinas Kesehatan.

"Mudik aglomerasi ini pengecualian, karena pengertian aglomerasi ini kan semarang raya misal Demak ke Semarang, Kendal ke Semarang, petugas di lapangan akan bisa melihat karena sama-sama plat H bisa masuk," tuturnya./RL***

Editor: Eko Nugroho

Tags

Terkini

Terpopuler