Kepemimpinan Hendi, Kota Semarang Ketiga Kalinya Dinobatkan Jadi Kota Terbaik dalam Pembangunan Daerah

15 April 2021, 19:03 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberikan Penghargaan pada Wali Kota Semarang,Hendrar Prihadi karena Kota Semarang menjadi Kota Terbaik Pertama //Dok.Humas Pemprov Jateng/

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Sejak kepemimpinan Wali Kota Hendrar Prihadi, Kota Semarang untuk ketiga kalinya dinobatkan sebagai kota terbaik pertama dalam Pembangunan daerah di tingkat provinsi Jawa Tengah. Sebelumnya, pada tahun 2019 dan 2020 juga meraih penghargaan yang sama baik ditingkat Provinsi maupun Nasional.

Usai meraih penghargaan, Hendrar Prihadi atau kerap disapa Hendi memberikan apresiasinya kepada segenap jajaran pemerintah Provinsi Jawa Tengah atas penilaian yang diberikan.

 “Sekarang ini yang paling penting adalah mengawal teman-teman OPD dalam merealisasikan pekerjaan yang telah direncanakan. Untuk evaluasi program Pembangunan daerah pasca Covid ini adalah mengungkit daya ekonomi seperti UMKM, properti dan konstruksi,” ungkap Hendi di Gedung Grhadika Bhakti Praja Semarang pada Rabu 14 April 2021 kemarin.

Baca Juga: Polrestabes Semarang Gelar Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2021, Berikut Rangkaian Kegiatannya

Baca Juga: Terapkan Program 'Jokawin Bocah', Ganjar: Pernikahan Dini di Jateng Tinggi dan Muncul Banyak Problem!

Menurut Hendi, kriteria penilaian dalam Penghargaan Pembangunan daerah (PPD) mencakup beberapa aspek yakni Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Pengangguran Terbuka, Kemiskinan, IPM, Ketimpangan, Kualitas Pelayanan Publik, Keamanan dan Ketertiban, Pengelolaan Keuangan; Transparansi dan Akuntabilitas, serta Capaian Pembangunan Spesifik Daerah, aspek-aspek Kualitas Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), meliputi proses penyusunan RKPD dan keterlibatan stakeholders serta aspek Inovasi daerah.

Akan tetapi, pada tahun 2021 ada aspek penilaian tambahan yakni kebijakan dalam menangani Covid-19. Untuk itu, dalam penilaian kali ini Pemkot Semarang mengajukan 2 program unggulan yakni Kampung Tematik yang bersinergi dengan Kampung Siaga Candi Hebat .

Hendi menilai bahwa program tersebut dapat memulihkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat di kala Pandemi Covid-19. Tentunya dengan memanfaatkan potensi lokal yang ada serta menjaga aspek kesehatan, ketahanan pangan dan keamanan.

Baca Juga: Tukang Fotokopi Tega Cabuli Pelanggannya yang Masih Dibawah Umur, Aksinya Terekam CCTV!

Baca Juga: Ingin Tukar Uang Pecahan 75.000 Untuk THR Lebaran? Cuma Modal KTP Bisa Tukar Hingga 100 Lembar

 “Kampung tematik itu merupakan program unggulan kami. Dengan biaya stimulay yang tidak terlalu besar namun kampungnya dapat berubah secara signifikan karena ada konsep bergerak bersama oleh program CSR dari korporasi dan dari kekuatan masyarakat. Tahun ini rencananya ada 50 kampung tematik yang akan kita kembangkan,” tambah Hendi.

PPD tersebut diselenggarakan untuk memperkuat koordinasi dan sinkronisasi untuk perencanaan dan pelaksanaan Pembangunan nasional dan Pembangunan daerah, serta untuk memberikan akses motivasi dan pembelajaran untuk Pembangunan daerah yang lebih berkualitas.

PPD dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat Provinsi sampai nasional. Penilaian dilakukan terhadap dokumen perencanaan RKPD, presentasi dan wawancara serta verifikasi lapangan. Kota/Kabupaten yang memenangkan penghargaan tersebut di tingkat Provinsi akan disertakan dalam penilaian di tingkat Nasional.***

Editor: Eko Nugroho

Sumber: semarangkota

Tags

Terkini

Terpopuler