Undip Masuk Peringkat 6 Universitas Terbaik di Indonesia Versi THE WUR, Ini Tanggapan Rektor

14 Maret 2021, 14:11 WIB
Pintu Masuk Universitas Diponegoro.* /Instagram.com/@vinosatwika via Portal Jember/

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Universitas Diponegoro (UNDIP) berhasil meraih peringkat ke-6 dari 9 Universitas di Indonesia yang masuk kategori universitas terbaik versi The Times Higher Emerging (THE) World University Ranking (WUR) Economies University Rankings 2021. 

Dalam penelitiannya, lembaga ini hanya melakukan penilaian pada institusi di negara-negara yang diklasifikasikan oleh London Stock Exchange FTSE Group sebagai advanced emerging, secondary emerging or frontier. 

Baca Juga: Polisi Pekalongan Tambal Lubang Jalan Antisipasi Kecelakaan Korban Jiwa

Baca Juga: Semprotkan Hand Sanitizer ke Muka Wartawan, Pejabat ini Bilang Bercanda

Nah, berdasarkan penelitian mereka hanya ada 9 Universitas dari seluruh Indonesia yang berhasil masuk pemeringkatan sebagai berikut :

1. Universitas Indonesia, 

2. Institut Teknologi Bandung,

3. Universitas Gadjah Mada,

4. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 5.Institut Pertanian Bogor,

6. Universitas Diponegoro, 

7. Universitas Padjajaran, 

8. Universitas Brawijaya,

9. Universitas Telkom. 

Bukan hanya itu, berdasarkan rilis pada Rabu 10 Maret 2021, Universitas Diponegoro juga masuk dalam kategori peringat 401-500 di tingkat dunia.

Menanggapi hasil peringkat tersebut, Rektor UNDIP, Prof Dr Yos Johan Utama SH, M.Hum menuturkan turut bersyukur dengan apapun yang diraih demi mendorong evaluasi dan perbaikan.

Baca Juga: Residivis Narkoba Ditangkap, Sembunyikan Sabu di Bungkus Rokok

Baca Juga: Viral Video Tak Senonoh Dua Remaja Berlatar Parakan 01, Netizen: Lokasinya di Serang Bukan Temanggung?

" Kita evaluasi apa yang kurang, dan terus perbaiki apa yang sudah kita lakukan. Kita tidak boleh berhenti berupaya,” kata Prof Yos Johan, dalam siaran pers, Jumat 12 Maret 2021. 

Ia menambahkan bahwa pencapaian suatu lembaga adalah hasil kerja keras bersama. Kebersamaan itulah yang menjadi kunci utama termasuk bagaimana menghadapi keterbatasan karena pandemi Covid-19.  

" Di tengah keterbatasan yang ada, kami bersyukur dengan apa yang bisa kita raih sekarang,” imbuh Yos Johan. 

Sekedar informasi, THE WUR Emerging Economies University Rankings merupakan lembaga pemeringkatan global yang melakukan riset dan penelitian Universitas secara intensif di semua misi inti pendidikan tinggi.

Dalam melakukan pemeringkatan, lembaga THE WUR Emerging Economies University Rankings 2021 memakai indikator yang sama seperti pada tahun sebelumnya.

Ada 13 Indikator dalam penilaian yakni pengajaran, penelitian, transfer pengetahuan, dan kiprah internasional mereka. Akan tetapi,keduanya memiliki bobot yang berbeda untuk mencerminkan prioritas pembangunan universitas di negara berkembang.

Sedangkan pada Indikator kinerja dikelompokkan menjadi lima bidang yaitu meliputi Pengajaran (lingkungan belajar, infrastruktur yang tersedia untuk mendukung pengajar dan mahasiswa); Riset (reputasi riset yang dinilai oleh para peneliti, produktivitas riset, dana penelitian yang dikelola); Kutipan (tingkat pengaruh penelitian); Kiprah internasional (jumlah pengajar, mahasiswa internasional dan kerjasama penelitian dengan kampus asing); serta transfer pengetahuan untuk kalangan industri.  

Berdasarkan kelima bidang ini, untuk pengajaran dan riset memiliki bobot nilai sama dan tertinggi yakni masing-masing sebesar 30 %.

Pada tahun 2021 ini data yang dipakai untuk menilai tingkat pengaruh riset dipasok oleh Elsevier. Sebanyak 86 juta sitasi dari 13.6 juta artikel jurnal, prosiding seminar, buku, selama periode lima tahun terakhir dinilai. Keseluruhan data diperolehan dari lebih 24,000 jurnal akademik yang diindeks oleh Elsevier Scopus. 

Proses penilaian juga didasarkan pada kemampuan universitas dalam membantu dunia usaha/industri dengan berupaya mengembangkan inovasi, penemuan dan konsultasi. 

Data ini diketahui lewat jumlah pendapatan yang diterima perguruan tinggi untuk melakukan riset dari dunia usaha dibandingkan dengan jumlah staf pengajar yang dimiliki.***

Editor: Eko Nugroho

Tags

Terkini

Terpopuler