INFOSEMARANGRAYA.COM - Sebuah tanggul Sungai Tuntang di Desa Ringinkidul Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan longsor. Meski belum berdampak, namun dikhawatirkan akibat dari longsor tanggul ini dapat membuat banjir di permukiman dan sawah warga.
Untuk mengantisipasi banjir, puluhan warga setempat yang dibantu Bhabinkamtibmas Desa Ringingkidul bersama Babinsa melaksanakan kerja bakri untuk menutup tanggul yang longsor.
Menurut Bhabinkamtibmas, Briptu Yunita menjelaskan jika inisiasi kegiatan kerja bakti melibatkan puluhan warga dengan menutup tanggul sungai dengan karung yang diisi dengan tanah serta menggunakan bambu untuk menahannya.
Baca Juga: Tebing 25 Meter di Gombel Lama Longsor, Arus Lalu Lintas Tersendat untuk Evakuasi
Baca Juga: Polda Jateng Pasang Kamera Tilang Elektronik di 26 titik, Ini Lokasinya
"Semuanya berharap dengan ditutupnya tanggul yang longsor tersebut tidak terjadi lagi di lokasi tersebut ketika turun hujan lebat," kata Briptu Yunita, Minggu 21 Februari 2021.
Dikatakan Briptu Yunita, tindakan memperbaiki tanggul sungai yang jebol dengan karung berisi tanah tersebut merupakan langkah sementara.
"Kami sebatas memberi bantuan perbaikan tanggul sementara saja. Dan nanti perbaikan tanggul lebih permanen dilakukan oleh pemerintah daerah,” ucap Briptu Yunita.
Baca Juga: Salurkan Bantuan Korban Longsor di Gunungpati, Istri Wagub Jateng Mengaku Prihatin
Baca Juga: Pekerja Bangunan Tewas Terjatuh, Polisi Kudus Akan Periksa Saksi
Sementara itu, salah satu warga Desa Ringkinkidul, Bawono mengatakan warga merasa terbantu dengan kegiatan kerja bakti perbaikan tanggul Ini dan berharap tidak terjadi banjir.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu memperbaiki tanggul sehingga mencegah terjadinya banjir,” tutur Bawono.***