Simak Tips Menyimpan Daging Kurban Idul Adha Agar Tahan Lama dan Tetap Segar

- 7 Juni 2022, 20:11 WIB
Tips memasak daging kurban agar empuk dan tidak bau
Tips memasak daging kurban agar empuk dan tidak bau /Unsplash Delicious Shoot

INFOSEMARANGRAYA.COM - Hari Raya Idul Adha tak lepas dari ibadah kurban, sebagaimana yang diperintahkan dalam Agama Islam bagi yang mampu agar menyembelih hewan kurban untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Tradisi penyembelihan ini dilaksanakan setelah melakukan sholat Idul Adha.

Hari Raya Idul Adha bukan hanya momentum besar yang dirayakan oleh kaum muslimin, didalamnya terdapat hikmah dan keberkahan yang luar biasa.

Saat perayaan Idul Adha terdapat pembagian daging kurban untuk seluruh kalangan masyarakat.

Pembagian daging kurban ini dapat memberikan suasana bahagia ditengah perayaan Idul Adha yang dapat dirasakan tak terkecuali oleh seluruh masyarakat.

Baca Juga: Resmi Rilis! Begini Cara Mudah dan Aman Update iOS 16 untuk Pengguna iPhone

Daging kurban tersebut biasanya ada yang dimasak untuk dimakan bersama warga setelah prosesi penyembelihan selesai, ada juga yang dibagikan untuk dibawa pulang.

Daging kurban yang didapat biasanya tidak langsung diolah atau dimasak semuanya, sebagian daging lainnya akan disimpan dalam freezer kulkas untuk dimasak dikemudian waktu.

Sayangnya masih banyak dari kita yang melakukan cara yang salah dalam menyimpan daging kurban, sehingga mengakibatkan daging kurban tersebut mudah rusak, terkontaminasi oleh bakteri, sehingga tidak bisa tahan lama.

Daging termasuk perishable food, yaitu produk pangan yang mudah rusak sehingga perlu penanganan khusus. Kandungan protein dan kadar air yang tinggi sangat disukai oleh mikroba untuk bertumbuh dan berkembang. Pertumbuhan ini dapat menimbulkan bau busuk juga.

Baca Juga: Viral! Pengunjung Ditarik Orang Utan, Kebun Binatang Kasang Kulim Beri Penjelasan

Melansir dari instagram influencer Ahli Gizi (@rizalnutritionist) berikut beberapa tips menyimpan daging kurban yang dapat di praktekkan saat Idul Adha agar bisa tahan lama dan tetap segar:

1. Tidak Mencuci Daging Kurban Sebelum Disimpan

Centers for Disease Control (CDC) tidak merekomendasikan mencuci daging kurban karena tidak akan membunuh mikroba, tapi justru dapat berpotensi menyebarkan dan mengontaminasi daging kurban dengan mikroba yang ada pada air.

Hal tersebut juga dapat mengontaminasi pada area permukaan lain seperti alat masak dan permukaan meja dapur sekitar.

2. Potong Daging dan Pisahkan dengan Plastik Per Porsi

Daging kurban yang didapat dipotong menjadi bagian yang lebih kecil lalu dikemas dengan plastik per saji sesuai dengan kebutuhan sekali masak.

Misal, total daging yang didapat 1 Kg dan saat sekali masak kita hanya membutuhkan daging ½ Kg maka kita membaginya menjadi dua kemasan plastik dengan masing-masing berisi ½ Kg daging.

Baca Juga: Chipset A16 Bionic Hingga Internal 2TB, Inilah Spesifikasi Lengkap iPhone 14

Kemas daging kurban tersebut dalam plastik atau bisa juga bisa dengan wadah dan tutup secara rapat, lebih bagus lagi jika divakum.

Dengan itu dapat melindungi daging kurban dari pertukaran udara dari luar. Kondisi tanpa udara ini akan menjaga kualitas daging karena mikroorganisme yang ada mati saat kehabisan oksigen dan meningkatnya karbondioksida

3. Ambil Secukupnya Kemasan Daging yang Dibutuhkan Untuk Memasak

Saat hendak memasak ambil 1 porsi kemasan plastik atau secukupnya. Lalu langsung mencuci dan memasakanya.

Hal itu untuk menghindari kontaminasi bakteri dari keluar masuk daging kurban dari kulkas. Selain itu fungsi kemasan plastik disini supaya daging kurban tidak saling lengket saat diambil dalam keadaan beku.

Baca Juga: Update! Ada Link Download Game GTA San Andreas Full Mod Apk 200 MB untuk Versi Android Dijamin Legal

4. Jangan Masukan Daging Kurban Langsung ke Freezer

Untuk menjaga struktur daging agar tetap berkualitas dan empuk, sebelum dimasukkan kedalam kulkas, daging kurban sebaiknya di masukan terlebih dahulu ke dalam chiller atau bagian kulkas yang bersuhu 2°-5° C agar daging kurban tidak mengalami rigormotis atau kejang.

Setelah itu baru masukkan ke dalam freezer.

5. Jangan Mencuci Daging Kurban dengan Air Panas

Letakkan daging kurban beku yang ada di plastik dibawah kran dengan suhu normal, jika sudah baru setelah itu kita bisa melakukan proses pemasakan atau pengolahan.

Pada tingkatan suhu yang panas dapat mengakibatkan kontaminasi dari reaksi antara bakteri dan racun yang mengakibatkan daging kurban menjadi bahaya untuk dikonsumsi.

6. Jika Disimpan Non Freezer

Pisahkan daging kambing dari bahan-bahan lainnya per kategori seperti sayur sendiri, buah sendiri, dan lain-lain. Penataan bahan lebih baik meletakkan daging mentah dipaling bawah agar cairan yang menetes dari daging ke makanan lain dapat terhindar.

Proses penyimpanan daging kurban yang benar dan baik dapat menghambat aktivitas mikroba, mencegah terjadinya reaksi kimia, oksidasi lemak, serta menghambat aktivitas enzim yang dapat merusak kandungan gizi yang ada pada daging kurban.***

Editor: Alfiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah