INFOSEMARANGRAYA.COM,- Hari Tasyrik menjadi hari raya umat islam setelah menjalankan Idul Adha yaitu hari ke 11, 12, 13 pada bulan Dzulhijjah berdasarkan kalender islam.
Nah pada hari Tasyrik, umat muslim dilarang untuk berpuasa karena hari Tasyrik menjadi waktu untuk makan dan minum menikmati hasil kurban. Hal ini tertulis dalam sebuah hadist dari Nubaisyah Al Hudzali, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ
“Hari- hari Tasyrik adalah hari makan dan minum.” (HR. Muslim no. 1141)
Dalam 3 hari itu, umat muslim dianjurkan untuk menikmati berbagai olahan daging kurban bersama dengan umat muslim lainnya, sehingga haram hukumnya untuk berpuasa.
Baca Juga: Resep Tengkleng Kambing Pedas Racikan Spesial, Dijamin Bikin Ketagihan
Lantas ibadah atau amalan apa yang bisa dilakukan saat hari Tasyrik?
Berikut ini ada beberapa amalan yang dianjurkan untuk dilakukan umat muslim selama 3 hari Tasyrik, seperti dilansir Info Semarang Raya dari berbagai sumber:
- Memperbanyak Berdzikir
Seperti yang tertulis dalam surah Al Baqarah ayat 203, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak dzikir kepada Allah di hari Tasyrik.
وَاذْكُرُوا اللَّهَ فِي أَيَّامٍ مَعْدُودَاتٍ
Artinya : Dan berzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang terbilang.” (QS. Al Baqarah: 203)
Menurut pendapat Ibnu 'Umar dan kebanyakan ulama, hari yang terbilang di sini maksudnya adalah hari-hari setelah Idul Adha (hari an nahr), yakni hari Tasyrik.
Baca Juga: Resep Dendeng Sapi Balado Kering, Sajian Nikmat Saat Idul Adha
Baca Juga: Ini Makna Dibalik Surat Yasin, Beserta Tema dan Faedahnya Bagi Kehidupan Dunia Akhirat
Beberapa dzikir yang dapat dilakukan antara lain:
- Berdzikir kepada Allah seusai salat wajib
- Membaca tasmiyah (bismillah) dan takbir ketika menyembelih kurban
- Berdzikir memuji Allah ketika makan dan minum
- Berdzikir dengan takbir ketika melempar jumroh (khusus orang yang berhaji)
- Berdzikir kapan saja sebanyak-banyaknya
- Memperbanyak Doa Sapu Jagat
Dalam surah Al Baqarah ayat 200-201, Allah berfirman:
فَإِذَا قَضَيْتُمْ مَنَاسِكَكُمْ فَاذْكُرُوا اللَّهَ كَذِكْرِكُمْ آبَاءَكُمْ أَوْ أَشَدَّ ذِكْرًا فَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا وَمَا لَهُ فِي الآخِرَةِ مِنْ خَلاقٍ, وَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Artinya : Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berzikirlah (dengan menyebut) Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyangmu, atau (bahkan) berzikirlah lebih banyak dari itu. Maka di antara manusia ada orang yang berdoa:
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Menjawab Soal Hewan Kurban Dapat Jadi Kendaraan di Akhirat Kelak, Benarkah?
“Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia”, dan tiadalah baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat. Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: “Robbana aatina fid dunya hasanah wa fil akhiroti hasanah wa qina ‘adzaban naar” [Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka].” (QS. Al Baqarah: 200-201)
Doa sapu jagat merupakan doa yang ada di ayat 201 (Robbana aatina ... dst). Dalam doa tersebut terkumpul seluruh kebaikan di dunia dan akhirat, dan Rasulullah paling sering membaca doa ini.
- Memperbanyak Bersyukur
Bersyukur adalah salah satu ibadah yang dianjurkan untuk dilakukan setiap saat.
Dalam momen Idul Adha dan hari Tasyrik yang penuh dengan nikmat badaniyah berupa makanan dan minuman serta nikmat hati yang berupa dzikir, umat Islam tentunya perlu semakin memperbanyak bersyukur.
- Makan dan minum untuk memperkuat ibadah
Nikmat makan dan minum dapat menolong untuk berdzikir dan melakukan ketaatan kepada Allah. Dengan ini, rasa syukur seorang muslim terhadap nikmat Allah pun semakin sempurna.
Makanan dan minuman saat Idul Adha dan hari Tasyrik memang berlimpah. Namun, jangan lupa untuk tidak makan dan minum berlebihan sesuai anjuran Rasulullah.
Baca Juga: Resep Rendang Daging Sapi Ala Masakan Padang, Dijamin Empuk dan Nikmat
Baca Juga: Cara Mengolah Daging Qurban Agar Tidak Amis dan Empuk Saat Diolah, Dijamin Ampuh!
Selain 4 amalan di atas, ada pula beberapa amalan lain yang bisa dilakukan selama hari Tasyrik.
- Memperbanyak bersedekah
- Memperbanyak membaca Al-Qur'an
- Memperbanyak salat sunah
- Menuntut ilmu agama
Nah, itu beberapa amalan yang dapat dilakukan selama hari Tasyrik tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.***