Network
Berdasarkan informasi dari Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) yaitu Bima Haria Wibisana PPPK 2022 ini tidak hanya mengangkat tenaga honorer guru akan tetapi juga tenaga kesehatan dan tenaga penyuluh.
Berbeda dengan PPPK, pendaftaran formasi PNS pada tahun 2022 ini dimungkinkan akan berkurang menjadi sekitar 20 persen (mengacu pada istilah public servant).
Baca Juga: Pemerintah Buka 1 Juta Kuota! Inilah Cara Daftar PPPK dan CPNS 2022 Lengkap dengan Syaratnya
Dan untuk tenaga PPPK atau disebut dengan government workers justru mencapai 80 persen dari total pegawai di suatu negara.
"Seperti di Australia dan Selandia Baru itu tenaga PPPK mencapai 100 persen. Kita memang pelan-pelan menuju ke sana," ujar Bima dikutip dari Berita Solo Raya.
Kepala BKN juga menegaskan bahwa tidak akan ada pembukaan atau pendaftaran penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di tahun 2022, dan hanya ada PPPK.
Baca Juga: Mau Jadi ASN PPPK 2022? Wajib Siapkan Data Berikut Segera! Jangan Sampai Terlewat
"Kita tahun ini hanya fokus mengangkat Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) karena menyangkut dengan tenaga honor di daerah yang menjadi fokus dan harus selesai sebelum 23 November 2023," kata Bima.
Adapun untuk jadwal tahapan yang berkaitan dengan seleksi hingga pendaftaran tenaga honorer sebagai PPPK tahun 2022 ini belum diketahui pasti.
Hal ini dikarenakan sampai saat ini pihak BKN masih melakukan pendataan tenaga honorer.
