Menyeberang ke Inter dari AC Milan, Ini Alasan Menyedihkan Calhanoglu!

- 15 Juli 2021, 19:03 WIB
Pemain Timnas Turki Hakan Calhanoglu menolak perpanjangan kontrak yang diajukan AC Milan, dia memilih untuk membela Nerrazuri Inter Milan, dan menandatangi kontrak 3 tahun.
Pemain Timnas Turki Hakan Calhanoglu menolak perpanjangan kontrak yang diajukan AC Milan, dia memilih untuk membela Nerrazuri Inter Milan, dan menandatangi kontrak 3 tahun. /Twitter.com/@Inter_en/Twitter.com/@Inter_en.

INFOSEMARANGRAYA.COM - Setelah kedatangannya ke Inter di musim panas ini, Hakan Calhanoglu memberikan pengakuan yang menghebohkan dunia sepakbola.

Hakan Calhanoglu dalam pengakuan menghebohkan itu menyinggung mantan klubnya AC Milan.

Diketahui sebelumnya bahwa Hakan Calhanoglu menyeberang ke Inter dari klub rival AC Milan pada beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Gedung Sekolah Runtuh Karena Gempa Meksiko, Seorang Pria Dihukum Penjara 208 Tahun

Sejak didatangkan dari Bayer Leverkusen pada 2017 lalu, Hakan Calhanoglu menjadi pemain andalan AC Milan.

Rasa cinta para fans dan suporter AC Milan sangat besar kepadanya lantaran selama empat musim berseragam AC Milan.

Memainkan sebanyak 172 pertandingan bersama AC Milan, Hakan Calhanoglu memberikan dampak lewat 32 gol dan 48 assist.

Baca Juga: Akui Terus Berjuang di Masa Pandemi Covid-19, Atta Halilintar Mengaku Pendapatan Bisnis Kian Menurun

Usaha dan perjuangan Hakan Calhanoglu di akhir musim menjadi hal yang paling dikenang para fans dan suporter.

Capaian peringkat dua klasemen Serie A sekaligus bermain di Champions League musim depan menjadi torehan manis Hakan Calhanoglu bersama AC Milan.

Tiba-tiba, semua perjuangan itu sirna karena dia memilih bergabung dengan rival Inter yang menjadi juara Serie A di musim lalu.

Baca Juga: Benjamin Ortega, Bule Prancis Bersihkan Sampah Gunung Rinjani Lebih Dari 1 Ton yang Tuai Rasa Kagum

Inter tidak mengeluarkan biaya dalam mendatangkan pemain Turki ini.

Hakan Calhanoglu mengaku tidak kaget dengan pendukung AC Milan yang kecewa.

Menurut Calhanoglu, pemain yang pindah dari satu klub ke klub rival adalah hal biasa di sepakbola.

Baca Juga: Sering Tak Disadari, Perempuan Dengan Kepribadian Ini Justru Punya Daya Tarik Tinggi, Apa Saja?

“Wajar jika para penggemar marah, tetapi saya bukan yang pertama melakukan ini dan saya tidak akan menjadi yang terakhir, karena banyak pemain telah pergi dari Milan ke Inter, atau sebaliknya,” kata Calhanoglu kepada DAZN.

“Saya hanya ingin melihat masa depan saya, dengan segala hormat kepada Milan.

"Saya melakukan banyak hal untuk Milan selama empat tahun, saya menghormati semua orang, tetapi saya memiliki babak baru di Inter dan harus melihat ke depan sekarang.” tambahnya.

Baca Juga: Tamara Bleszynski Beberkan Soal Agama, Jawabannya Mengejutkan Netizen!

Hakan Calhanoglu juga menyebut bahwa hanya Stefano Pioli yang menginginkan keberadaannya di AC Milan.

Kepindahan ke Inter pada musim 2021/2022 pun disebabkan oleh situasi itu.

“Pioli adalah satu-satunya yang benar-benar menginginkan saya di Milan.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Besok Jumat 16 Juli 2021: Saksikan Serunya Ikatan Cinta, Preman Pensiun dan Tukang Ojek Peng

"Saya berbicara dengannya berkali-kali, tetapi dia menghormati keputusan saya dan mendoakan yang terbaik untuk saya.” akui Calhanoglu.

Kemudian ia mulai menjelaskan mengenai proses transfer ke Inter.

Menurut pengakuan Calhanoglu, peran besar di transfer tersebut ada di tangan direktur dan pelatih Inter.

Baca Juga: Komunitas Antarantarsemarang Antar Barang Gratis untuk Pasien Isolasi Mandiri

“Itu terjadi sangat cepat, saya menerima banyak telepon dari direktur Piero Ausilio dan pelatih Simone Inzaghi.

"Jika orang-orang menunjukkan bahwa mereka menginginkan Anda di tim mereka, itu membuat Anda ingin pergi ke sana.” terang Calhanoglu.

Tantangan besar untuk mempertahankan Scudetto kini jadi ambisi Calhanoglu di Inter musim depan.

Baca Juga: Penggolongan SIM C Pengendara Motor Berlaku Agustus 2021: Simak Perbedaan, Cara Buat dan Syaratnya!

Dia juga mengaku siap untuk jadi penyuplai duet Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez.

“Saya suka sistem ini, karena Luis Alberto mengambil peran ini untuk Inzaghi di Lazio dan kami sangat mirip.

"Pioli bekerja sangat baik dengan saya, dia membiarkan saya bermain dalam peran yang saya suka, itulah sebabnya saya memberikan begitu banyak assist.

 

"Sekarang saya tidak sabar untuk menciptakan peluang bagi Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez.” tandasnya.***

Editor: Maruhum Simbolon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x