Kejurnas Atletik Jateng Dibatalkan, Ketua PASI: Kami Khawatir Penampilan Atlet Turun!

- 13 Juli 2021, 19:54 WIB
Ilustrasi atletik/ Kejuaraan Nasional Kejurnas Jateng Terbuka pada 22-24 Juli 2021 di Stadion Tri Lomba Juang Mugas Semarang Dibatalkan
Ilustrasi atletik/ Kejuaraan Nasional Kejurnas Jateng Terbuka pada 22-24 Juli 2021 di Stadion Tri Lomba Juang Mugas Semarang Dibatalkan /ANTARA FOTO

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Ketua Umum Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Jateng Rumini menyatakan kejuaraan nasional Kejurnas Atletik Jateng Terbuka yang direncanakan 22-24 Juli di Stadion Tri Lomba Juang Mugas, Semarang dibatalkan.

Pembatalan Kejurnas Atletik Jateng Terbuka ini karena situasi belum kondusif lantaran wabah Covid-19 yang belum terkendali di Indonesia. Terlebih pemerintah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat hingga 20 Juli nanti.

“Kejurnas Atletik Jateng Terbuka batal karena tidak dapat izin lapangan dari Tim Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19. Kalau diundur sampai Agustus, sudah tidak pas periodisasi program latihan. Kami khawatir di PON nanti penampilan pala atlet malah turun. Selain itu, by name atlet yang didaftarkan ke PON terakhir pada Juli ini,” ujar Rumini, Senin 12 Juli 2021.

Baca Juga: Ini Candaan Messi Setelah Argentina Juara Copa America 2021, Bikin Neymar Kesal!

Baca Juga: Punya Fitur Baru, Ini Cara Mudah Menggunakan dan Memulai Google Meet di Android dan iOS

Dosen Unnes Semarang itu mengakui semua kecewa atas pembatalan Kejurnas Atletik Jateng terbuka ini. Sebab, beberapa peserta di luar daerah sudah memesan tiket untuk berpartisipasi dalam agenda tahunan nasional ini.

Di samping itu, Kejurnas Atletik Jateng Terbuka ini bakal dijadikan ajang pemanasan menuju PON yang digelar Oktober tahun ini di Papua. Namun, semua akhirnya memahami karena kondisi pandemi belum sepenuhnya teratasi sehingga wajib patuh pada protokol kesehatan.

Menurut Rumini, Kejurnas Atletik Jateng Terbuka merupakan agenda tahunan dari PB PASI yang selalu ditunggu para atlet Se-Indonesia. Penyelenggaraan tahun ini rencananya digunakan sebagai tolok ukur terakhir para atlet sebelum tampil di PON.

Baca Juga: Baru Tangani AS Roma, Jose Mourinho Buang 8 Pemain Ini: Ada Anak Legenda Timnas Belanda hingga Juara Dunia!

Halaman:

Editor: Asri Aulia Rachmawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x