Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Sebuah pengadilan Meksiko telah memutuskan hukuman 208 tahun penjara kepada seorang pria atas pembunuhan kriminal terhadap 26 orang.
Menurut pihak berwenang, pada Rabu 17 Juli 2021, kebanyakan dari korban merupakan anak-anak yang meninggal saat sebuah sekolah runtuh selama gempa yang kuat melanda Mexico City di tahun 2017.
Kantor jaksa agung Mexico City mengatakan telah menunjukkan bahwa pria yang menjadi direktur pekerjaan telah menjamin struktur bangunan sekolah di Tlalpan, distrik di selatan ibu kota Meksiko.
Baca Juga: Ini Kriteria Hewan Qurban Terbaik Untuk Sambut Idul Adha
Tanpa ada melakukan pengujian yang diisyarakatkan, jaminan itu diumbar padahal ada penyimpangan dalam pembangunan gedung tersebut.
Pria itu disebut oleh Kantor jaksa agung sebagai Juan "N".
Media lokal mengidentifikasi dia sebagai Juan Mario Velarde Gamez.
Baca Juga: Benjamin Ortega, Bule Prancis Bersihkan Sampah Gunung Rinjani Lebih Dari 1 Ton yang Tuai Rasa Kagum
Kepada masing-masing keluarga korban, Velarde diperintah Pengadilan untuk membayar 377.450 peso atau 19 ribu dollar atau 275 juta rupiah.
Akibat gempa berkekuatan 7,1 SR, sekolah swasta Enrique Rebsamen runtuh dan korban adalah sembilan belas anak-anak dan tujuh orang dewasa tewas.
