Ini Dia Alasan Orang Melakukan Plagiat

- 5 September 2023, 12:01 WIB
Punyai kemampuan menulis sejak kecil
Punyai kemampuan menulis sejak kecil /hasca/pixabay

INFO SEMARANG RAYA -  Orang melakukan plagiat karena berbagai alasan, dan motivasi di balik tindakan plagiat dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya. Beberapa alasan umum orang melakukan plagiat meliputi, tingginya tekanan waktu. Orang mungkin merasa terdesak untuk menyelesaikan tugas atau proyek dalam batas waktu yang singkat, dan sebagai akibatnya, mereka mungkin mencari jalan pintas dengan menyalin dari sumber lain. Ia tidak punya kemampuan menulis atau kurangnya keterampilan penulisan. Beberapa individu mungkin merasa tidak memiliki keterampilan menulis yang cukup kuat atau kurang percaya diri dalam kemampuan penulisan mereka sendiri, sehingga mereka lebih suka menyalin karya orang lain.

Alasan lain bisa karena ada tekanan untuk kesuksesan atau prestasi. Dalam beberapa kasus, tekanan untuk mencapai prestasi tinggi atau mendapatkan nilai yang baik dalam pendidikan dapat mendorong orang untuk melakukan plagiat dalam upaya untuk meraih keberhasilan yang diharapkan. Berikutnya karena adanya kemalasan atau ketidakpedulian. Beberapa individu mungkin tidak mau meluangkan waktu atau usaha untuk melakukan penelitian atau pekerjaan yang diperlukan secara orisinal. Ini bisa karena rasa malas atau kurangnya minat terhadap topik yang diberikan.

Mungkin juga karena tidak mengetahui cara atribusi yang benar. Beberapa orang mungkin tidak sepenuhnya memahami atau tahu cara memberikan atribusi yang benar kepada sumber-sumber mereka. Akibatnya, mereka mungkin tidak dengan sengaja melakukan plagiat. Kadang yang bikin alasan klasik adalah adanya tekanan akademik atau profesional.  Dalam beberapa kasus, tekanan akademik atau profesional yang tinggi dapat memicu perilaku plagiat. Ketika ada ekspektasi yang sangat tinggi untuk hasil yang sempurna, beberapa individu mungkin merasa terdorong untuk mencari cara instan.

Terakhir adalah karena ketidakjujuran atau kecurangan pelaku. Beberapa orang mungkin memiliki pandangan yang lebih longgar tentang etika dan integritas, sehingga mereka cenderung untuk melakukan plagiat sebagai bentuk kecurangan atau ketidakjujuran.***

Editor: Hascaryo Pramudibyanto

Sumber: hasca


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x