Cara Kerja Turnitin, Si ‘Makhluk’ Pendeteksi Plagiarisme

- 5 September 2023, 10:38 WIB
Turnitin Pendeteksi Plagiarisme
Turnitin Pendeteksi Plagiarisme /hasca/pixabay

 

INFO SEMARANG RAYA – Sudah pernah dengar istilah Turnitin? Turnitin adalah sebuah perangkat lunak deteksi plagiarisme yang digunakan di lembaga pendidikan dan akademik untuk mengidentifikasi tanda-tanda plagiat dalam karya tulis. Cara kerja Turnitin melibatkan beberapa langkah. Turnitin bekerja dengan menggunakan teknologi pemindaian teks yang canggih dan database besar untuk mengidentifikasi kesamaan teks. Namun, penting untuk diingat bahwa tingkat kemiripan yang diberikan oleh Turnitin hanya merupakan indikasi awal, dan hasilnya perlu dievaluasi dengan cermat oleh pengguna atau pihak berwenang untuk menentukan apakah plagiat telah terjadi atau tidak.

Caranya bisa dengan melakukan penyerahan dokumen. Pengguna, biasanya siswa atau peneliti, mengirimkan dokumen atau pekerjaan mereka melalui platform Turnitin yang telah disediakan oleh lembaga pendidikan mereka. Ini bisa berupa makalah, tugas, esai, atau dokumen lainnya. Atau dengan cara pengunggahan ke database turnitin. Dokumen yang diajukan diunggah ke database Turnitin. Database ini berisi karya-karya sebelumnya yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk publikasi akademik, situs web, jurnal, dan tugas-tugas sebelumnya yang diajukan melalui Turnitin.

Kalian juga bisa melakukan analisis kesamaan teks. Setelah dokumen diunggah, Turnitin melakukan analisis perbandingan teks. Ini mencakup pembandingan teks yang diajukan dengan database Turnitin untuk mengidentifikasi potongan teks yang serupa atau sama. Bisa melakukan penandaan potensi plagiat. Setelah analisis selesai, Turnitin akan menandai bagian-bagian dokumen yang dianggap serupa atau memiliki kemiripan tinggi dengan teks dari database. Ini disebut "tingkat kemiripan" dan biasanya dinyatakan dalam persentase.

Akhinya kalian juga dengan mudah dapat memberikan laporan plagiat. Hasil analisis disajikan dalam bentuk laporan yang dapat diakses oleh pengguna dan oleh pihak yang berwenang, seperti dosen atau penilai. Laporan ini menunjukkan potongan teks yang dianggap mirip dengan sumber-sumber lain, serta tingkat kemiripannya. Bentuk lainnya adalah interpretasi laporan. Pengguna dan pihak berwenang dapat menginterpretasikan laporan plagiat Turnitin. Mereka dapat memeriksa tingkat kemiripan, mengidentifikasi sumber potensial, dan menentukan apakah plagiat telah terjadi atau jika tindakan lebih lanjut diperlukan.***

 

 

Editor: Hascaryo Pramudibyanto

Sumber: hasca


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x