Lantas, apa alasan thrifting dilarang? Sejauh ini, diketahui karena adanya kegiatan thrifting ini dianggap matikan UMKM.
Ternyata, alasan thrifting dilarang tak hanya itu, alasan lain yang disebabkan adanya larangan thrifting karena berdampak pada masalah lingkungan.
Sebab, banyaknya jumlah barang impor tersebut dinilai belum tentu semuanya laku, dan bisa saja meninggalkan sampah pakaian.
Selain karena alasan matikan UMKM dan berdampak pada masalah lingkungan, ternyata alasan thrifting dilarang juga karena masalah kesehatan.
Seperti diketahui, bahwa thrifting merupakan barang bekas yang dianggap mengandung jamur kapang dan bisa menyebabkan gatal-gatal.
Tak hanya gatal-gatal, barang bekas tersebut juga dianggap bisa timbulkan iritasi pada kulit yang disebabkan karena adanya jamur.
Itulah ulasan terkait beberapa alasan thrifting dilarang selain dianggap bisa matikan UMKM.*