Network
INFOSEMARANGRAYA.COM – Mahasiswa Makassar bergolak tuntut pembatalan kenaiklan harga BBM, mantan menteri sekaligus ahli ekonomi ini ingatkan soal kejatuhan kepemimpinan Presiden Soeharto pada tahun 1998 silam yang dipicu oleh gerakan mahasiswa Makassar.
Merasa tak terima dengan keputusan pemerintah naikkan harga BBM mahasiswa dan masyarakat dari berbagai daerah turun ke jalan dan melakukan aksi demo di berbagai titik di seluruh Indonesia.
Aspirasi yang para mahasiswa dan masyarakat sampaikan tentu saja soal rasa keberatan mereka akan kenaikkan harga BBM yang baru saja ditetapkan pemerintah.
Sebagaimana diketahui, dengan kenaikan harga BBM maka akan menimbulkan efek domino merugikan bagi rakyat luas, terutama rakyat kecil dan miskin.
Baca Juga: Ahli Ekonomi dan Politik Sarankan Pemerintah Batalkan Kenaikan Harga BBM, Rizal Ramli: Bisa Kok!
Dengan kenaikan harga BBM ini, masyarakat harus menghadapi harga-harga berbagai kebutuhan pokok meningkat, bahkan biaya transportasi umum yang naik.
Memasuki bulan September 2022 ini, pemerintah secara resmi menetapkan harga BBM dan mencabut beberapa subsidi BBM.
Akibatnya harga BBM kini naik, salah satunya Pertalite yang awalnya hanya Rp 8 ribu per liter kini menjadi Rp 10 ribu per liter.
Baca Juga: Ini Lirik Lagu Galang Rambu Anarki Ciptaan Iwan Fals, Bahas Tentang Harga BBM Naik?
