Network
INFOSEMARANGRAYA.COM – Baru-baru ini sebuah video yang dibagikan pengguna media sosial menjadi perbincangan publik karena menampilkan wujud program pemerintah Food Estate singkong di Kalimantan Tengah yang tampak tak terawat.
Dalam video singkat yang dibagikan oleh akun @aik_arif di laman media sosial Twitter tersebut, terlihat sebuah lahan perladangan yang sangat luas dengan berbagai pohon kerdil dan kering serta tampak tak terawat.
Diketahui bahwa lokasi tersebut adalah di wilayah Food Estate singkong di Gunung Mas Kalimantan Tengah.
Baca Juga: Dirut Taspen Kepergok Istri Selingkuh: Pejabat Nggak Tau Malu, Melihara Perempuan!
Pengunggah video yang menampilkan lahan Food Estate singkong tak terawat tersebut juga menuliskan keluhannya terhadap program pemerintah yang malah merugikan rakyat.
“Ada yang masih ingat janji-janji soal Food Estate singkong di Kalimantan? Setelah 1,5 tahun inilah hasilnya. Tanaman singkong kerdil, tak terawat. Sementara hutannya sudah terlanjur dibabat. Secara tanahnya yang berpasir juga tidak cocok, padahal singkong biasanya panen 6-8 bulan.”
Kelalaian fatal program pemerintah Kalimantan Tengah dan Kementerian Pertahanan tersebut kini membuat lahan yang awalnya hutan seluas 1 juta hektar menjadi terabaikan dan rusak.
Baca Juga: Pemerintah Sebut Kenaikan BBM Bukan Sekedar Wacana, Kapan Harga Bahan Bakar Minyak Naik?
Berdasarkan data yang tercatat di MMC Kalteng, program Food Estate singkong tersebut resmi dibuka pada 10 Maret 2021 lalu dengan menjadikan lahan hutan seluas 1 juta hektar di wilayah Gunung Mas Kalimantan Tengah, menjadi ladang singkong.
