Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Bahan Bakar Minyak (BBM) dan kenaikan harga yang akan diterapkan menjadi isu sedap bagi khalayak ramai.
Setelah sebelumnya pemerintah telah menaikkan harga Pertamax, kini Pertalite juga santer diisukan akan mengalami lonjakan harga.
Isu kenaikan harga yang akan dialami Pertalite memang santer terdengar pada Agustus ini.
Baca Juga: Berapa Harga Pertalite Saat Ini, Benarkah Sudah Sentuh Angka Rp 10 Ribu? Simak Selengkapnya Disini!
Baik Pemerintah maupun Presiden Joko Widodo sama-sama sudah memberikan sinyal tentang kenaikan harga Pertalite.
Kebijakan kenaikan harga BBM jenis Pertalite ini juga diharapkan mampu menekan APBN yang mencapai 502,4 trilliun di tahun ini.
Mamit Setiawan selaku Direktur Eksekutif Energy Watch berujar bahwa penyesuaian harga BBM adalah hal yang sudah tak bisa dihindari.
Baca Juga: BBM Jenis Pertalite Akan Naik, Direktur IESR: Pilihan yang Sulit
Hal ini terjadi karena kenaikan harga minyak mentah dunia yang mencapai harga US$ 100 per barrel.
Nantinya Pertalite dikabarkan akan mengalami kenaikan harga hingga Rp2.500, yang mulanya dibandrol di angka Rp7.650 akan menjadi harga Rp10.150 per liter.
Namun nyatanya harga Pertalite tersebut masih disokong oleh subsidi Pemerintah.
Baca Juga: Harga Pertalite Rp10 Ribu Karena APBN Membengkak, Warganet Minta IKN Ditunda
Diketahui bahwa BBM jenis Pertalite mendapat subsidi sebanyak Rp9.550 per liternya dari Pemerintah.
BBM jenis Pertalite sendiri yang kini tersedia dengan harga Rp7.650 memiliki harga asli sebesar Rp17.200 jika tak mendapat subsidi.
Pertalite menjadi jenis BBM urutan kedua dengan subsidi terbesar oleh Pemerintah di bawah Solar.
Baca Juga: Harga Pertalite Naik Jadi Rp10 Ribu Karena APBN Membengkak, Susi Pudjiastuti Minta Pemerintah Hemat
BBM jenis Solar sendiri mendapat subsidi Pemerintah di angka yang terbilang fantastis, yakni sebesar Rp13.000 per liternya.
Pertalite sendiri kini mengalami pelonjakan konsumen selaras dengan naiknya harga Pertamax pada April lalu yang menjadi Rp12.500.
Tak jarang di banyak SPBU antrian untuk mengisi BBM jenis Pertalite dapat mengular dan membuat bahan bakar ini menjadi cepat habis ketersediaanya.***
