Network
INFOSEMARANGRAYA.COM – Rencana dinaikkannya harga pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10 ribu per liter tak akan menunggu waktu lama lagi.
Hal ini disampaikan oleh menteri Koordinator Bidang Kemarintiman dan Investasi, Luhut Panjahitan, yang menyatakan bahwa Presiden Jokowi dalam waktu singkat akan segera mengumumkan harga pertalite terbaru.
Rencana dinaikkannya harga pertalite menjadi Rp10 ribu per liter tersebut terpaksa pemerintah lakukan karena APBN yang membengkak.
Baca Juga: Apa Perbedaan Cacar Monyet dan Cacar Air? Wajib Tahu! Hampir Sama tapi Ada Banyak Perbedaan
Hal tersebut terjadi akibat harga minyak mentah dunia yang naik berkat terjadinya perang Rusia-Ukraina baru-baru ini.
Dengan melonjaknya harga minyak mentah dunia tersebut, Indonesia dikabarkan harus menggelontorkan APBN yang sangat besar untuk tetap mempertahankan harga pertalite termurah beberapa waktu ini.
Sayangnya, karena APBN untuk mengalokasikan subsidi energi ini teerus membengkak, pemerintah terpaksa harus menaikkan harga pertalite, yang mana menurut sejumlah pengamat, harga pertalite akan naik 30% atau menjadi Rp10 ribu per liter.
Dengan adanya kenaikkan harga pertalite menjadi Rp10 ribu per liter tersebut, banyak pengamat yang menyatakan bahwa kenaikan ini akan memengaruhi banyak warga masyarakat menengah ke bawah.
