Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Sebuah Rumah Makan Tahu Sumedang di Garut ludes dilalap si jago merah pada Ahad malam, 7 Agustus 2022. Kini polisi dikabarkan sedang menyelidiki dugaan penyebab kebakaran.
Salah satu yang bakal diselidiki oleh pihak polisi ialah adanya dugaan kesengajaan di balik kebakaran Rumah Makan Tahu Sumedang di Garut.
Pasalnya dugaan kesengajaan itu santer terdengar ketika pihak polisi mendatangi Rumah Makan Tahu Sumedang di Garut yang terkena kebakaran.
Sebelumnya pihak polisi terkait sudah mengonfirmasi bahwa telah terjadi kebakaran di Rumah Makan Tahu Sumedang di Garut.
Kini disebutkan tim polisi sudah turun untuk melakukan olah TKP terkait kebakaran yang melanda Rumah Makan Tahu Sumedang di Garut.
“Betul ada kebakaran sedang dalam penyelidikan,” ungkap Kapolsek Limbangan AKBP Uus Susilo dikutip dari Antara.
“(Polisi) sudah turun untuk melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara),” sambungnya pada 8 Agustus 2022.
Diketahui bahwa Rumah Makan Tahu Sumedang itu berada di Jalan Nasional Bandung-Tasikmalaya.
Tepatnya di Kampung Cilangir, Desa Cigagade, Kecamatan Limbangan, Garut, Jawa Barat.
Menurut kepolisian, kebakaran terjadi sekira pukul 23.00 WIB yang mana pada saat itu rumah makan tersebut sudah ditutup.
Dilaporkan tidak ada korban jiwa dari kebakaran ini, namun kerugian materi tidak dapat terelakkan.
Adapun kerugian materi yang dialami dari bencana kebakaran ini belum bisa ditaksir.
“Dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa maupun luka, sedangkan kerugian materi belum bisa ditaksir,” ucap Uus Susilo.
Belakangan kami ketahui Rumah Makan Tahu Sumedang itu milik Zarkasih, yang merupakan warga Kabupaten Sumedang.
Mengenai penyebab kebakaran rumah makan tersebut, polisi disebut sedang menyelidiki lebih lanjut.
Beberapa dugaan muncul di balik kebakaran Rumah Makan Tahu Sumedang, salah satunya soal tungku perapian yang lupa dimatikan.
Selain itu ada juga dugaan yang menyebut bahwa kebakaran terjadi karena kesengajaan.
Namun, hal tersebut belum bisa dipastikan oleh pihak kepolisian dan masih menyelidiki sejumlah dugaan yang muncul.
“Belum kami ketahui, masih dalam penyelidikan, belum ke arah sana (dugaan kesengajaan), dugaan sementara dari tungku,” imbuh Uus.
Bencana kebakaran yang terjadi di Garut telah menghanguskan sejumlah bangunan rumah makan yang terbuat dari bambu.
Serta sejumlah bangunan yang diduga memiliki bahan yang mudah terbakar.***
