Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Imbas dari pemblokiran Steam hingga Paypal, Netizen kirimkan karangan bunga di depan kantor Kominfo.
Kominfo membuat geram netizen atas keputusannya memblokir beberapa PSE yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia yakni Paypal dan Steam.
Banyak masyarakat yang menyuarakan ketidaksetujuannya atas tindakan yang diambil oleh Kominfo.
Tindakan pemblokiran Paypal dan Steam tersebut dinilai merugikan masyarakat lantaran banyak masyarakat yang menggunakan Paypal untuk sebagai paltform transaksi internasional, dan menggunakan Steam sebagai platform pendistribusian video game.
Baca Juga: Kominfo Blokir Steam Padahal Patuh Setor PPN ke Kas Negara, Nasib Developer dan Gamers Indonesia Dipertanyakan
Bentuk protes netizen dapat dilihat dari trendingnya #BlokirKominfo di Twitter beberapa waktu kebelakang ini.
Selain meramaikan #BlokirKominfo di Twitter, tak tanggung-tanggung netizen juga mengirimkan berbagai karangan bunga di kantor Kominfo.
“btw gue serius soal rencana kirim karangan bunga “Terimakasih Kominfo karena telah membunuh dunia e-sport dan developer game Indonesia” ke Kominfo sekarang. Yang mau ikut lmk, I’ll figure out the how first” tulis @tilehoppe melalui akun Twitter pribadinya.
Baca Juga: Diamuk Warganet, Kominfo Buka Blokir Paypal Sementara!
Tak lama setelah itu, terlihat beberapa karangan bunga sudah berada di kantor Kominfo.
Karangan bunga tersebut bertuliskan berbagai macam tulisan sebagai ungkapan bentuk protes dari netizen.
Diketahui bahwa beberapa karangan bunga yang ada di kantor Kominfo sudah dibuang.
Tak berhenti sampai disitu, netizen kembali mengirimkan beberapa karangan bunga ke kantor Kominfo.
Beberapa karangan bunga yang dikirimkan netizen bertuliskan kalimat yang menarik.
Baca Juga: Ulah Kominfo Blokir PayPal Bikin Repot, Jangan Buru-buru Pakai VPN Kalau Gak Mau Uang Kamu Tertahan!
“Terima Kasih, karena tidak langsung membuang karangan bunga protes ini. Dari karangan bunganya sendiri.”
Karangan bunga tersebut merupakan salah satu sindiran lantaran karangan bunga sebelumnya yang dikirimkan oleh netizen telah dibuang oleh pihak Kominfo.
Diketahui bahwa Kominfo mengambil tindakan tegas untuk melakukan pemblokiran terhadap Paypal dan Steam lantaran kedua PSE tersebut belum melakukan pendaftaran PSE sebagaimana kebijakan Kominfo yang telah berlaku.***
