Network
INFOSEMARANGRAYA.COM – Setelah Steam akhirnya diblokir Kominfo, kini publik pertanyakan nasib para developer game dan gamers di Indonesia, terlebih karena Steam diketahui selalu patuh setor PPN ke kas Negara.
Keputusan terbaru Kominfo mengenai PSE lingkup privat yang sebelumnya telah membuat heboh masyarakat karena ancam blokir Google dan Meta, kini menulai permasalahan baru.
Seperti yang sudah banyak diketahui, saat ini Kominfo sedang gencar-gencarnya meminta penyedia platform yang digunakan di Indonesia untuk mendaftarkan diri ke PSE lingkup privat Kominfo.
Baca Juga: Kapan Kominfo Buka Blokir Steam? Berikut Ini Penjelasan Lengkapnya!
Sayangnya, sistem PSE lingkup privat Kominfo dinilai menyalahi ketetapan para penyedia platform, terutama pada kebijakan privasi pengguna yang harus dilindungi.
Namun, mau tidak mau, platform besar seperti Google dan Meta yang memiliki pengguna terbesar di Indonesia harus mendaftarkan diri di PSE lingkup privat Kominfo karena mendapatkan tekanan akan diblokir.
Setelah memberikan batasan hingga 20 Juli 2022 kemarin, kini beberapa nama platform yang sangat banyak digunakan oleh pengguna Indonesia tercatat diblokir Kominfo.
Baca Juga: 10 Orang Kena Serangan Teror Setelah Pakai Tagar Blokir Kominfo! Anak 14 Tahun Juga Kena!
Dua platform dengan pengguna tertinggi di Indonesia dan diblokir Kominfo adalah Paypal dan Steam. Paypal sendiri adalah platform penyedia pembayaran via transfer online yang sering digunakan untuk transaksi antar negara, sedangkan Steam merupakan platform penyedia game secara legal yang banyak digunakan oleh gamers dan developer Indonesia.
