Unik! Kominfo Dapat Karangan Bunga Usai Blokir Steam dan PayPal, Pengirim: Terima Kasih Sudah Bikin Khawatir

- 1 Agustus 2022, 15:36 WIB
Kominfo dapat karangan bunga dari sejumlah masyarakat
Kominfo dapat karangan bunga dari sejumlah masyarakat /Twitter @tilehopper

INFOSEMARANGRAYA.COM - Tampak sejumlah masyarakat mengirim karangan bunga untuk Kominfo yang telah blokir Steam dan PayPal.

Kabarnya karangan bunga sebagai respon kekecewaan atas tindakan blokir Steam dan PayPal dikirimkan ke kantor Kominfo di Jakarta.

Uniknya, karangan bunga usai Kominfo blokir Steam dan PayPal ini justru berbau humor dan cenderung sarkas.

Berbeda dengan kecaman warganet di media sosial yang kebanyakan blak-blakan memaki pemerintah atas tindakannya blokir Steam dan PayPal.

Baca Juga: Seakan Tidak Kuat Menerima Kecaman Warganet, Dirjen Kominfo Menyampaikan Keluhan: Tolonglah Jangan Bully

“Terima kasih karena telah membuat kami khawatir (dari) Industri 4.0 Kreatif Digital,” tertulis di salah satu karangan bunga yang menanggapi sikap blokir yang dilakukan kominfo kepada Steam dan PayPal.

Sebelumnya dikabarkan bahwa Steam dan Paypal resmi kena blokir Kominfo per tanggal 30 Juli 2022.

Aksi blokir memblokir yang dilakukan Kominfo ini menindaklanjuti adanya sejumlah layanan online yang tidak mendaftar PSE.

Walhasil PayPal dan Steam kena dampak atas aksi blokir yang dilakukan Kominfo, meski belakangan PayPal kembali diizinkan.

Baca Juga: Alasan Bareskrim Polri Tarik Penyidikan Dugaan Kasus Pelecehan Seksual Brigadir J dari Polda Metro Jaya

Hal tersebut mengingat masyarakat banyak yang menggunakan layanan tersebut untuk bertransaksi.

Namun, pembukaan blokir untuk PayPal kabarnya tidak berlangsung lama, sekira hanya lima hari sejak kemarin dibuka.

Hal ini menurut Kominfo dlakukan demi masyarakat bisa mengambil saldo mereka di layanan PayPal.

Selanjutnya usai semua masyarakat mengambil saldo mereka di PayPal. Kabarnya pemerintah akan melanjutkan tindakan blokir ke layanan tersebut.

Sedangkan Steam hingga hari ini masih mendapatkan blokir dari Kominfo, yang membuat warganet geram.

Baca Juga: Ulah Kominfo Blokir PayPal Bikin Repot, Jangan Buru-buru Pakai VPN Kalau Gak Mau Uang Kamu Tertahan!

Pasalnya banyak yang menilai tindakan Kominfo blokir Steam keliru, sebaiknya pemerintah prioritaskan aplikasi atau layanan yang justru bisa menghasilkan konten negatif, seperti TikTok.

Ketimbang Steam yang dinilai sudah relatif aman, pasalnya untuk mengakses layanan tersebut pengguna harus cukup umur.

Berbeda dengan warganet di media sosial yang mengecam secara blak-blakan, berikut tulisan karangan bunga yang disampaikan masyarakat atas tindakan blokir yang dilakukan Kominfo:

“Turut berduka cita untuk kematian kebebasan internet (dari) warganet Indonesia,” tulis di atas karangan bunga berlatar hitam-biru.

“Selamat & Sukses atas terputusnya hubungan bisnis internasional kami dari Freelancer yang nggak salah apa-apa,” sebut di atas karangan bunga berlatar merah-putih.

“Terima kasih karena tidak langsung membuang karangan bunga protes ini, dari karangan bunganya sendiri,” tulis pengirim karangan bunga yang menggunakan latar biru-putih.

Baca Juga: Steam Masih Kena Blokir, Warganet Soroti Kominfo: Kenapa Tidak Edukasi Masyarakat Hindari Konten Negatif?

“Terima kasih karena kami ga jadi diblokir,” sebut pengirim karangan bunga yang menggunakan latar merah-putih.

“Terima kasih telah menyuburkan bisnis kami di Indonesia,” tulis di atas karangan bunga berwarna merah-kuning-biru.

Itulah beberapa karangan bunga yang disampaikan masyarakat terkait respon pemblokiran yang dilakukan Kominfo terhadap PayPal dan Steam.***

Editor: Maruhum Simbolon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah