Network
INFOSEMARANGRAYA.COM – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kini dianggap buat ulah dan bikin repot setelah mencoba blokir PayPal hingga beberapa pengguna PayPal mencari alternatif lain seperti menggunakan VPN.
Kominfo secara resmi telah melakukan tindakan blokir pada layanan PSE (Penyelenggara Sistem Elektronik) pada Sabtu, 30 juli 2022 lalu yang nekat belum mendaftar secara resmi termasuk penyedia layanan PayPal.
Meski belum mendaftar sebagai PSE secara resmi di Kominfo, PayPal merupakan salah satu aplikasi layanan transaksi uang yang banyak diminati oleh masyarakat di Indonesia.
Adapun banyak dari Sebagian pekerja online, freelance, hingga para Youtuber yang memilih PayPal sebagai aplikasi andalan untuk mencairkan fee atau melakukan transaksi.
Sayang, hingga saat ini pihak PayPal belum juga melakukan pendaftaran PSE secara resmi di Kominfo. Namun sikap Kominfo yang secara tiba-tiba melakukan tindakan blokir terhadap PayPal dinilai merepotkan banyak pengguna sampai mengakibatkan uang para pengguna tertahan.
Tindakan Kominfo blokir PayPal, banyak pegguna yang kerepotan mencari alternatif lain seperti halnya menggunakan VPN dan DNS agar bisa mengakses kembali akun PayPal dan mengambil uang yang tertahan.
Jika anda juga berpikir demikian, maka silahkan pikir kembali, meski cukup mudah dilakukan untuk membuka blokir pada akun PayPal anda ada beberapa hal yang penting anda ketahui agar uang anda tiadak tertahan.
Seperti yang dilansir dari Pikiran Rakyat penggunaan VPN terutama secara gratis bisa membahayakan data-data privasi pribasi para pengguna internet, Ujar pakar keamanan siber dari Vaksincom Bernama Alfons.
Baca Juga: #BlokirKominfo Semakin Menggema, Apa Sebenarnya Fungsi dan Tugas Kominfo?
Sambungan yang disuguhkan pada VPN kelas gratis tidak dijamin keamanannya, hal ini tentu berbeda dengan VPN yang diperoleh secara resmi memiliki tujuan untuk dapat mengakses data pribadi pengguna secara aman.
Virtual Private Network atau VPN biasanya digunakan untuk mengakses situs-situs yang diblokir atau situs gelap. Pengguna yang memasang VPN di perangkat mereka akhirnya sukses mengakses situs yang terkena blokir tersebut.
Namun beda dengan PayPal, VPN justru akan berisiko pada arah yang tidak kita inginkan, hal ini juga disampaikan oleh salah satu akun twitter @Helientez.
“Yang Freelance pake PayPal buat pembayaran, Jangan buka VPN, nanti uang kalian ketahan sama PayPal Karena Kedeteksi Beda IP DAN Negara, Protes ke @kemkominfo Si Paling pinter.”
Tak hanya itu akun @Helientez juga menyarankan agar bisa pasang DNS Google (8.8.8.8) atau Cloudflare (1.1.1.1) di settingan jaringan saja dan tidak perlu menggunakan VPN, banyak tutor juga yang terdapat di Android, iPhone, Mac, dan PC.
Selain itu, menggunakan VPN dan DNS dari negara lain juga akan menyebabkan akun yang terdeteksi berpindah-pindah tempat.
Hal itu akan dicurigai oleh sistem sebagai transaksi fraud, yang justru bisa menyebabkan akun PayPal pengguna terblokir dan uang anda masih tertahan.
Oleh karena itu Alfons menyarankan agar para pengguna bersabar terlebih dulu untuk keputusan Kominfo terhadap PayPal sebagai PSE yang belum resmi sebagai langkah selanjutnya atau jika terdesak silahkan pengguna mengecek nama perusahaan pembuatnya terlebih dahulu yang memang spesialisasi di bidang keamanan siber.
Adapun VPN gratis yang tersedia hanyalah sebagai branding, karena perusahaan keamaan siber tidak mau mempertaruhkan nama baik dengan mencuri data termasuk membuka blokir pada akun PayPal anda secara illegal karena dapar merugikan anda sendiri.***
