Peringati HPN 2022, Presiden Jokowi: Pers Indonesia adalah Lokomotif Kemajuan Bangsa

- 10 Februari 2022, 10:29 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi /BPMI Setpres/Lukas)/

INFOSEMARANGRAYA.COM - Presiden Jokowi dalam sambutanya di Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022, menyampaikan pemerintah saat ini terus bekerja keras melakukan transformasi struktural guna menghadapi era yang penuh kompetisi.

RI 1 tersebut mengatakan transformasi dibutuhkan untuk meningkatkan nilai tambah dan menciptakan kesempatan kerja yang luas.

"Ini sangat penting sehingga memberikan dampak yang signifikan pada penurunan angka kemiskinan, ketimpangan, dan juga menyerap pengangguran yang ada,” ujar Presiden dalam sambutannya secara virtual pada acara puncak peringatan Hari Pers Nasional, dari Istana Kepresidenan Bogor, Rabu, 9 Februari 2022 dikutip dari laman setneg.go.id.

Baca Juga: Tambang Andesit Desa Wadas Viral, Berikut Definisi dan Kegunaan dari Andesit

Presiden Jokowi juga meminta dukungan para insan pers Indonesia. Presiden meyakini bahwa pers Indonesia merupakan lokomotif kemajuan bangsa yang dapat mendorong bangsa dan negara percaya diri dalam mewujudkan Indonesia maju.

"Pers Indonesia adalah lokomotif kemajuan bangsa, menjadi inspirasi lompatan-lompatan kemajuan, menjadi simpul perubahan di semua sektor kehidupan kita serta menjadikan masyarakat bangsa dan negara percaya diri untuk mewujudkan Indonesia maju,” tambahnya.

Presiden Joko Widodo menjelaskan pemerintah terus melakukan tranformasi besar di berbagai sektor. Misalnya, dalam pembangunan sumber daya manusia, pemerintah terus melakukan perubahan mulai dari perbaikan layanan kesehatan hingga revitalisasi pelatihan vokasional guna meningkatkan keahlian para tenaga kerja Indonesia.

Baca Juga: Pasukan Polisi Kepung Desa Wadas, Putri Sulung Gud Dur Minta Pembebasan Warga dan Penundaan Pengukuran

Mengenai peningkatan nilai tambah Presiden Jokowi kembali menegaskan bahwa Indonesia berkomitmen untuk melakukan hilirisasi, baik di sektor industri tambang maupun sektor pertanian.

Orang Nomor 1 di Indonesia itu menginginkan Indonesia dapat menikmati nilai tambah dari barang yang diproduksi di Tanah Air.

"Pemerintah telah membuktikan bahwa dengan hilirisasi maka akan tercipta lapangan kerja baru yang makin banyak dan nilai tambahnya akan berdampak pada industri-industri nasional kita,” lanjutnya.

Baca Juga: Heboh Kunjungi Ka'bah di Metaverse? Begini Penjelasan MUI

Presiden mengatakan penguatan nilai tambah turut dilakukan dalam transformasi ekonomi digital dan transformasi energi. Hal tersebut sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menggerakkan ekonomi hijau yang akan berkontribusi pada penyelesaian persoalan lingkungan di tingkat global.

Dalam mengerjakan kerja besar transformasi bangsa Presiden Jokowi menjelaskan bahwa Pemerintah masih memiliki banyak kekurangan dan keterbatasan. Oleh karena itu, Pemerintah sangat terbuka terhadap masukan dari para insan pers agar langkah besar tersebut benar tereksekusi sehingga membawa perubahan bagi kemajuan Indonesia.

"Kritik, masukan dan dukungan dari insan pers sangat-sangat penting. Mengingatkan jika ada yang kurang, yang perlu diperbaiki, mendorong yang masih lamban dan juga mengapresiasi yang sudah berjalan baik agar seluruh jajaran pemerintah dari pusat sampai ke daerah dan desa bekerja dalam frekuensi yang sama, visi yang sama untuk negara kita, untuk Indonesia Maju,”lanjut Presiden.

Mengakhiri sambutannya, Presiden mengingatkan bahwa pers mempunyai tugas besar selama Indonesia memegang keketuaan Group of Twenty (G20) tahun 2022. Sejumlah agenda penting akan berlangsung dan pers diharapkan mampu menyukseskan kegiatan tersebut dengan memberikan informasi yang positif.

Baca Juga: Pasukan Polisi Kepung Desa Wadas, Putri Sulung Gud Dur Minta Pembebasan Warga dan Penundaan Pengukuran

"Memanfaatkan sebaik-baiknya kesempatan berharga yang kita miliki dengan mengabarkan kabar baik dan kabar kebaikan, menunjukkan ketangguhan dan kekuatan kita, kekompakan, persatuan, gotong royong, solidaritas yang menjadi modal penting kita dalam menghadapi pandemi,” tutup Presiden.***

Editor: Maruhum Simbolon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah