Desa Wadas Dikepung Polisi, Ternyata Sumber Kekayaan Desa Melimpah Bak Tanah Surga di Bumi

- 8 Februari 2022, 20:38 WIB
Desa Wadas
Desa Wadas /

INFOSEMARANGRAYA.COM – Desa Wadas, Kecamatan Purworejo, Jawa Tengah, sedang menjadi sorotan. Pasalnya ribuan pasukan Polisi mengepung Desa Wadas dan melakukan penangkapan kepada sejumlah warga.

Ternyata desa yang saat ini sedang mejadi sorotan publik ini menyimpan kekayaan yang melimpah ruah. Bahkan sumber kekayaan yang sangat besar tersebut bak tanah sugra di bumi.

Di lansir dari laman media sosial Twitter dengan nama akun #JogjaDaruratAgraria menunjukkan berbagai hasil kekayaan yang dimiliki oleh sebuah desa yang berjarak sekitar 16 kilo meter dari arah Purworejo ini.

Baca Juga: Alasan Dibalik Pindahnya Ibu Kota Negara, Ini Kata Presiden Joko Widodo

Berbagai hasil yang didapat dari pertanian warga Desa Wadas ini sangatlah melimpah, mulai dari durian, kemukus, jati, mahoni, aren cengkeh, akasia, dan masih banyak lainnya ini membuat Desa Wadas bak surga di bumi.

Tidak hanya itu, bahkan desa ini bisa mendapatkan penghasilan komoditas mencapai Rp 8.5 miliar per tahunnya, dan untuk komoditas kayu keras, menghasilkan Rp 1.5 miliar per tahun.

Dikutip dari unggahan @DJAgraria tersebut, Desa Wadas yang terletak di Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah tersebut masuk dalam kawasan yang diperuntukkan untuk perkebunan.

Baca Juga: Tewaskan 13 Orang, Begini Kronologi Kecelakaan Bus di Bantul!

“Berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Purworejo Nomor 27 Tahun 2011 tentang Rencana tata Ruang Wilayah (RTRW), desa ini ditetapkan sebagai kawasan yang diperuntukkan untuk perkebunan. Komoditas pertahun yang dihasilkan dari hasil perkebunan desa ini dapat mencapai 8,5 Miliar dan komoditas kayu keras dapat mencapai 5,1 Miliar per 5 Tahun yang mana telah emmenuhi kebutuhan hidup dan kesejahteraan masyarakat Desa Wadas.”

Selain itu, unggahan tersebut juga menyertakan bahwa pada tahun 2018, beradasarkan Surat keputusan Gubernur Jawa tengah. Ganjar Pranowo, menetapkan bahwa desa tersebut berubah menjadi lokasi penambangan batuan (quarry) guna membangun Bendungan Beber.

Halaman:

Editor: Maruhum Simbolon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x