Isu Pemindahan Ibu Kota Baru, Rizal Ramli: Gubernur nya Pasti Non Pribumi

- 19 Januari 2022, 18:43 WIB
Simak Sejarah Nama Nusantara: Ibu Kota Baru Indonesia
Simak Sejarah Nama Nusantara: Ibu Kota Baru Indonesia /Tangkap layar Instagram/@nyoman_nuarta

INFOSEMARANGRAYA.COM – Berikut adalah berita respons pemindahan ibu kota baru ke Kalimantan Timur dari Rizal Ramli, yang berpendapat bahwa ‘gubernurnya pasti non pribumi’.

Terkait isu pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta menuju Kalimantan Timur menimbulkan banyak kontroversi dalam masyarakat.

Sesuai RUU Ibu Kota Negara yang baru saja disahkan, ibu kota baru akan berada di Provinsi Kalimantan Timur di Kalimantan, sekitar 2.000 km timur laut dari Jakarta.

Baca Juga: Putri Tanjung Pernah Rugi Rp800 Juta, Begini Tanggapan Kocak Warganet

Sesuai RUU tersebut juga resmi memberi nama kepada ibu kota baru tersebut, yaitu ‘Nusantara’.

Suharso Monoarfa yang merupakan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional mengatakan nama itu diusulkan oleh Presiden Joko Widodo.

Joko Widodo sendiri mengumumkan rencana untuk memindahkan ibu kota tak lama setelah memulai masa jabatan keduanya pada akhir 2019.

Baca Juga: Update Now! Kode Redeem FF 20 Januari 2022, Ada Cupid SCAR, Wasteland Roamer, Pickup Truck

Keputusan pemindahan ibu kota ini disebabkan banyaknya masalah lalu lintas kronis, polusi, kepadatan penduduk dan banjir pesisir, di Jakarta.

Selain itu, pembuatan ibu kota baru ‘Nusantara’ ini diharapkan juga akan menjadi penggerak ekonomi baru jauh dari Jawa.

Nusantara akan memiliki pemerintahan tingkat provinsi -- setara dengan 34 provinsi di Indonesia, dan sesuai dengan RUU juga akan memiliki Otorita Ibu Kota Nusantara sendiri.

Baca Juga: Viral! Video Seekor Harimau Hadang Ekskavator Saat Pembukaan Lahan, Begini Reaksi Warganet!

Pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan Timur ini tentunya menimbulkan banyak pro kontra dari masyarakat umum serta tokoh berpengaruh di Indonesia.

Salah satu yang dengan vokal mengemukakan respons negatifnya terhadap pemindahan ibu kota baru ini adalah Rizal Ramli.

Rizal Ramli adalah seorang politikus, ekonom, dan mantan aktivis mahasiswa Indonesia.

Baca Juga: Loker Terbaru Januari 2022 di Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus untuk Lulusan D3, S1 dan S2 Pada 4 Posisi

Rizal menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman di bawah Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo.

Ia juga pernah menjabat di bawah pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid sebagai Kepala Biro Logistik (Bulog), Menteri Koordinator Perekonomian, Keuangan dan Industri serta Menteri Keuangan di Kabinet Persatuan Nasional.

Rizal Ramli mengemukakan respons nya ini melalui video di channel Youtube Fadli Zon yang diunggah tanggal 17 Januari 2022 lalu.

Baca Juga: Hal Ini Jadi Alasan Persija Jakarta dan Angelo Alessio Sepakat Mengakhiri Kerja Sama!

Di sana Rizal Ramli mengemukakan pendapatnya setelah ditanyakan Fadli Zon bagaimana pendapatnya terhadap pembangunan ibu kota baru.

Menurut Rizal, terdapat dua masalah utama di pembangunan ibu kota baru ini.

Pertama adalah masalah jarak, dimana ia berpendapat bahwa karena lokasi ibu kota ‘Nusantara’ yang terlalu jauh dari Jakarta ini, maka akan mengagalkan pemindahan ibu kota ini.

Baca Juga: Persib Bandung Kirimkan Satu Pemainya Perkuat Timnas di FIFA Matchday

“Pertanyaannya siapa yang akan pindah ke situ,” tanya Rizal terkait pemindahan ibu kota ke Kalitm yang notabene sangat jauh dari Jakarta.

Masalah lain yang ia pertanyakan adalah bagaimana masalah anggaran pembangunan ibu kota baru ini.

Salah satu yang Rizal masalahkan adalah bagaimana investasi real estate ke dalam ibu kota baru ini.

Baca Juga: Lowongan Kerja di PT Kimia Farma Diagnostika (LAB) untuk D3 dan S1 pada 4 Posisi, Simak Kualifikasinya!

“Kalo perusahaan-perusahaan real estate besar gak akan mau main real estate di Kalimantan Timur, kecuali dipaksa,” sebut pendapatnya dalam video tersebut.

Menurut Rizal, perusahaan yang akan berinvestasi di ibu kota baru ini justru adalah BUMN ‘Cina’.

“Penghuninya undang lagi pasti, penduduk dari RRC buat jadi penduduk di situ,” sebut pendapatnya terhadap dampak BUMN ‘Cina’ ini terhadap warga penduduk ibu kota baru nanti.

Baca Juga: Info Lowongan Kerja (loker) PT Porto Indonesia Sejahtera Terbaru Januari 2022, Lulusan Minimal SMA/SMK, D3, S1

“Bisa jadi ibu kota baru, tapi itu ibu kota Beijing Baru.”

“Dampaknya, tentunya gubernur ibu kota Beijing Baru ini, ya mohon maaf, pasti non pribumi lah,” sebut Rizal Ramli dalam video tersebut.

Tentunya, pendapat Rizal Ramli terkait pembangunan ibu kota baru ini memang sangat konfrontatif terhadap kebijakan Jokowi ini.

Baca Juga: Cara Memutihkan Gigi Menggunakan Bahan Alami Ala dr Zaidul Akbar

Sekian informasi berita berita respons pemindahan ibu kota baru ke Kalimantan Timur dari Rizal Ramli, yang berpendapat bahwa ‘gubernurnya pasti non pribumi’.***

Editor: Maruhum Simbolon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah