Network
INFOSEMARANGRAYA.COM – Pagi ini Twitter trending tagar hentikan paksa vaksin.
Banyaknya masyarakat yang mengeluh tentang vaksin, walaupunnya sudah vaksin tetapi masih harus PCR kemana-mana.
“Kelen yang paksa orang sehat harus vaksin 2 kali, kemana-mana harus bayar pcr masih harus pake masker sampai sesak napas,” ujar akun Twitter @Toletto.
Baca Juga: Sertifikat Vaksin Belum Muncul Juga? Jangan Panik, Ini Cara Mengatasinya!
Baca Juga: Vaksin Pfizer akan Ada Versi Pil dan Dijual di 95 Negara, Tertarik untuk Membelinya?
Pada masa pandemi Covid-19, pemerintah emang mewajibkan seluruh rakyatnya vaksin. Itu bukan hanya di Indonesia tetapi negara lainnya juga.
Permasalahan yang dalam dilihat dari tagar hentikan paksa vaksin, mereka yang sudah vaksin harus PCR sebelum pergi keluar kota.
Ini adalah peraturan pemerintah, supaya tidak ada penyebaran Covid-19 yang meningkat lagi di Indonesia.
Baca Juga: Epidemiolog: Percepatan Vaksinasi Dapat Cegah Lonjakan Kasus Covid-19
Baca Juga: Alasan Kampus Wajib Memberlakuan Permendikbud PPKS, Nadiem: Vaksin untuk Mahasiswa
Tetapi, peraturan tersebut banyak mendapat respon negatif dari masyarakat yang hendak bepergian.
“Sudah vaksin 2 kali, tapi masih tetap pakai masker, bahkan dua lapis. Masih harus PCR dengan biaya selangin,” tulis akun Twitter @alialhinduan5.
“Masih tetap mengindari keramaian padahal di Eropa aja orang sudah bebas nonton langsung sepak bola tanpa masker. Jadi sebenarnya vaksin itu gunanya apa?,” lanjutnya.
Baca Juga: Belum Vaksin? Begini Cara Daftar Vaksin Mandiri di PeduliLindungi, Simak Langkahnya
Baca Juga: Dokter Spesialis Kandungan Sebut Ada 3 Vaksin yang Aman dan Cocok Bagi Ibu Hamil
Masyarakat menengah kebawah sangat berat dengan hal tersebut, mereka beranggapan bahwa ketika sudah vaksin mereka sudah bisa pergi kemana-mana.
Tetapi hal itu sama saja, bahkan vaksin Covid-19 hanya digunakan untuk menjadi salah satu syarat administrasi.
“Tujuan Tolak Pemaksaan atas pilihan VaksinC19 dimana dikaitkan dengan syarat-syarat administrasi untuk kegiatan agar disimak baik-baik anda tagar dikabulkan lalu siapa yang mendapatkan manfaatnya? Semua warga tanpa kecuali, Think,” ucap akun Twitter @bd_baskoro.***
