Network
INFOSEMARANGRAYA.COM – Pemerintah ramalkan akan ada gelombang Covid 19 ke-3, efek dari Natal dan Tahun Baru, Siti Fadilah menyatakan bahwa tidak salah jika rakyat curiga ada kepentingan tertentu.
Dalam perbincangannya dengan Karni Ilyas dalam video YouTube Karni Ilyas Club, 24 November 2021, Siti Fadilah tanggapi soal ramalan pemerintah tentang gelombang 3 yang meresahkan masyarakat ini.
Siti Fadilah sendiri merupakan Menteri Kesehatan Indonesia ke-15 (21 Oktober 2004 – 20 Oktober 2009) ketika dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Baca Juga: Jokowi Bertemu Menteri Luar Negeri Prancis di Jakarta Hasilkan Indonesia Jadi Ketua G20
Sosok dosen sekaligus ahli jantung ini pernah membuat virus flu burung, sars dan flu babi tidak menjadi pandemi di Indonesia.
Hal tersebut membuat, Mantan Anggota Dewan Pertimbangan Presidan dalam Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Rakyat ini juga memiliki pemikiran tersendiri menghadapi virus Covid 19 yang menjadi pandemi di Indonesia dan dunia ini.
Dalam perbicangannya dengan Karni Ilyas, Siti Fadilah mengaku bahwa pernyataan pemerintah mengenai lonjakan Covid 19 akan meningkat pada Natal dan Tahun Baru sehingga akan diadakan kembali PPKM level ini tidak ada penelitiannya.
Baca Juga: Jokowi Siapkan Mobil Listrik RI 3-4 Tahun Lagi, Publik Pertanyakan Nasib Mobil Esemka
Keberadaan PPKM ini tentunya juga akan berpengaruh besar terhadap perekonomian masyarakat Indonesia terutama masyarakat kecil.
Siti Fadilah menyatakan bahwa masyarakat baru saja mau bangkit dari ledakan gelombang Covid 19 bulan sebelumnya, tetapi harus mengalami penurunan karena PPKM yang rencananya akan diberlakukan Desember ini.
Sikap pemerintah untuk memberlakukan PPKM demi mencegah terjadinya ledakan kasus Covid 19 pada Natal dan Tahun Baru kali ini dianggap Siti Fadilah sebagai suatu hal yang kurang tepat.
