Network
INFOSEMARANGRAYA.COM – Dalam Rapat Koordinasi Nasional dan Anugerah Layanan Investasi 2021, Jokowi sebut Indonesia siap produksi mobil listrik 3 hingga 4 tahun lagi, publik pertanyakan nasib mobil Esemka.
Melalui Rakornas Investasi yang diadakan oleh Kementerian Investasi BKPM pada, 24 November 2021, Presiden Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi memaparkan penjelasannya mengenai investasi dan rencana kedepan Indonesia tentang investasi.
Dalam rapat tersebut, Jokowi menyebutkan bahwa Indonesia harus mulai menghentikan ekspor bahan-bahan mentah ke luar negeri dan mulai mengolahnya sendiri.
Bahan-bahan mentah yang dimiliki bisa diolah minimal setengah jadi untuk meningkatkan nilai ekonominya dan dapat memajukan perekonomian di Indonesia.
Dalam pemaparannya, Jowoi juga menjelaskan bahwa bahan-bahan mentah seperti nikel, tembaga hingga besi baja bisa diproduksi menjadi lithium baterai.
Selanjutnya, Jokowi juga berharap bahwa dari lithium baterai tersebut akan tercipta mobil listrik milik Indonesia sendiri.
Baca Juga: Reuni 212 Ditolak Wagub dan PSI, Novel Bamukmin: Yang Menolak Hanya Komunis
“Di sini ada tembaga, nikel, besi baja, diintegrasi menjadi lithium baterai, kemudian dijadikan satu lagi menjadi mobil listirk,” ujar Jokowi.
Jokowi juga menambahkan bahwa produksi mobil listrik tersebut memang saat ini belum bisa dilaksanakan.
