Selain itu, mereka juga menawarkan beberapa menu lain seperti beberapa jenis berbeda, serta menu-menu minuman unik seperti es genderuwo.
Dikutip dari situs resmi mereka, visi franchise Mie Gacoan ke depannya adalah untuk menjadi merk restoran mie terbaik dan terbesar di Indonesia
Baca Juga: Mata Uang Kripto Diharamkan MUI? Ini Penjelasan Beberapa Ulama
Visi ini bisa dibilang cukup sukses, karena sejak pembukaan outlet pertamanya di Jogja pada tahun 2018, Mie Gacoan sekarang sudah memiliki lebih dari 17 cabang berbeda di seluruh Indonesia.
Dari video dari akun twitter @merapi_uncover, terlihat bahwa hingga jam 2 pagi, ratusan driver di depan outlet tersebut masih melakukan protes sambil menyanyikan ‘gacoan asu’ yang arti bahasa Indonesianya ‘gacoan anjiing’.
Namun, akhirnya sekitar jam 6 pagi tadi, satu surat keputusan antara keduap pihak sudah dihasilkan.
Baca Juga: Waspada! Kasus DBD Merebak Kembali Saat Musim Penghujan,Kenali Gejala Ini Sebelum Terlambat
Substansi surat keputusan tersebut berisi permintaan maaf dari karyawan pelaku yang bersalah, serta janji dari pengelola Mie Gacoan untuk memperbaiki sistem pelayanan mereka.
Selain itu, juga disetujui bahwa keenam karyawan yang bersalah akan diserahkan ke Kepolisian Gondokusuman untuk diproses hukum.
Selain itu, Mie Gacoan Kotabaru sendiri akan dinonaktifkan sampe waktu yang tak ditentukan.***