Network
INFOSEMARANGRAYA.COM– Tadi malam tanggal 13 November 2021, Cabang Mie Gacoan di Kotabaru, Gondokusuman, Yogyakarta ricuh setelah di protes puluhan driver ojol dari seantero Jogja.
Dikutip ISR.com dari akun twitter @BalaiProgresif, terlihat para driver ojol ini bentrok dengan karyawan dan pemilik cabang Mie Gacoan tersebut.
Bentrokan ini dirumorkan disebabkan karena salah satu driver ojol yang membatalkan pesananannya saat jam 14:00 pada hari Sabtu kemarin.
Baca Juga: Kilang Minyak di Cilacap Kebakaran Lagi, Ini Penyebabnya!
Driver tersebut membatalkan pesanan karena antrian yang panjang dan diserobot pesanan yang lain.
Namun, dikabarkan salah satu karyawan Mie Gacoan Kotagede tidak terima atas hal ini sehingga dia menyerang sang driver.
Kejadian ini menyebabkan para driver untuk bentrok dengan para pengelola, hingga bahkan driver yang tidak ikut memesan ikut bentrok juga di outlet Mie Gacoan Kotabaru.
Baca Juga: Presiden Jokowi dan Masyarakat Nusa Tenggara Barat Menanam Pohon Bersama
Para driver melakukan ini untuk menuntut adanya tanggung jawab pada sang pelaku, serta meluapkan kekesalannya karena mengantri pesanan lama, tapi hanya mendapatkan keuntungan 6,5 – 10 ribu saja.
Pertengahan bentrok para driver ini pun meningkatkan tuntutannya jadi menghentikan seluruh pesanan Mie Gacoan secara online.
Mie Gacoan sendiri tidak lain adalah franchise mie terkenal yang berasal dari Jogja.
Baca Juga: Segera Cek Pengumuman Hasil SKD CPNS: Klik sscasn.bkn.go.id, Lihat Daftar Lolos Tahap 2!
Franchise ini terkenal karena antriannya yang selalu panjang, baik yang makan langsung maupun memesan online.
Menu andalan yang ditawarkan oleh Mie Gacoan tentunya adalah menu mie iblis dan mie setan mereka yang bisa dipesan dalam beberapa tingkatan level kepedasan yang berbeda.
Mie iblis memiliki warna lebih gelap dan rasa yang cenderung manis gurih. Sementara mie setan memiliki warna yang cerah dan cenderung memiliki rasa asin.
Baca Juga: Akibat Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di DKI Jakarta Terendam Banjir
Terdapat juga menu mie angel yang tidak memiliki rasa pedas sama sekali.
Selain itu, mereka juga menawarkan beberapa menu lain seperti beberapa jenis berbeda, serta menu-menu minuman unik seperti es genderuwo.
Dikutip dari situs resmi mereka, visi franchise Mie Gacoan ke depannya adalah untuk menjadi merk restoran mie terbaik dan terbesar di Indonesia
Baca Juga: Mata Uang Kripto Diharamkan MUI? Ini Penjelasan Beberapa Ulama
Visi ini bisa dibilang cukup sukses, karena sejak pembukaan outlet pertamanya di Jogja pada tahun 2018, Mie Gacoan sekarang sudah memiliki lebih dari 17 cabang berbeda di seluruh Indonesia.
Dari video dari akun twitter @merapi_uncover, terlihat bahwa hingga jam 2 pagi, ratusan driver di depan outlet tersebut masih melakukan protes sambil menyanyikan ‘gacoan asu’ yang arti bahasa Indonesianya ‘gacoan anjiing’.
Namun, akhirnya sekitar jam 6 pagi tadi, satu surat keputusan antara keduap pihak sudah dihasilkan.
Baca Juga: Waspada! Kasus DBD Merebak Kembali Saat Musim Penghujan,Kenali Gejala Ini Sebelum Terlambat
Substansi surat keputusan tersebut berisi permintaan maaf dari karyawan pelaku yang bersalah, serta janji dari pengelola Mie Gacoan untuk memperbaiki sistem pelayanan mereka.
Selain itu, juga disetujui bahwa keenam karyawan yang bersalah akan diserahkan ke Kepolisian Gondokusuman untuk diproses hukum.
Selain itu, Mie Gacoan Kotabaru sendiri akan dinonaktifkan sampe waktu yang tak ditentukan.***
