Ia mencontohkan peraih perunggu angkat besi Olimpiade Tokyo Windy Cantika.
“Dia lulusan PPLP kita. Jadi PPLP yang membuat akhirnya Windy ‘aku datang, aku lihat, aku menang’," ucap Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menjelaskan sejak usia 19 tahun, Windy Cantik meraihmeraih medali emas pertama PON-nya dan pertama kali olimpiade dapat medali perunggu.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Ditemukan pada Sejumah Atlet dan Ofisial Selama Gelaran PON XX Papua
Jabar juga membuka jalan ke beberapa event olahraga antar daerah dan bukan hanya kompetisi usia dini.
Event-event tersebut adalah ekan Olahraga Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pekan Olahraga Pesantren hingga Pekan Olahraga Daerah (Porda).
"Kemudian kita melebarkan pekan olahraganya ke semua usia, ada pekan olahraga PNS, Pekan Olahraga Pesantren, ada PORDA," kata pria yang kerap disapa Kang Emil.
Semua usaha itu pun berakhir manis dengan Jabar yang memuncaki perolehan medali di PON XX Papua.***