Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - OnlinePajak, sebuah aplikasi pajak online, membeberkan bahwa Indonesia berpotensi mampu mengumpulkan pajak sebesar dua kali lipat dari total penerimaan pajak yang terkumpul sekarang.
Charles Guinot, Founder sekaligus Group CEO OnlinePajak, mengungkapkan, berdasarkan studi yang dilakukan oleh International Monetary Fund, Indonesia dapat meningkatkan pendapatan negara bila seluruh masyarakat Indonesia membayar pajak.
Pendapat tersebut diungkapkannya dalam acara ANTARA Ngobrol Bareng yang disiarkan langsung melalui platform media sosial Instagram pada Senin, 11 Oktober 2021.
Baca Juga: Seleksi PPPK Guru Tahap 2 Akan Segera Dibuka, Simak Jadwal Dan Alur Seleksi Lengkap
"Studi IMF (Internatioanl Monerary Fund) mengatakan jika seluruh masyarakat di Indonesia membayar pajak, kita mampu menggandakan penerimaan negara," katanya.
Meskipun begitu, potensi tersebut tidak selaras dengan tingkat sikap bayar pajak di Indonesia yang masih rendah terutama di kalangan pelaku Usaha Kecil dan Mikro (UKM).
Menurut Charles, kerumitan sistem yang ada adalah salah satu alasan penyebab mengapa sikap bayar pajak masyarakat Indonesia dinilai rendah.
Baca Juga: Indonesia Menjadi Negara terbaik di Asia Tenggara Dalam Indeks Kesembuhan COVID-19
"Tidak ada yang suka membayar pajak, saya pun tidak suka. Namun, di atas itu, rumitnya sistem pembayaran, sulit untuk masuk ke dalam sistem, sulit untuk membayar, serta sulit untuk mengajukannya menjadi salah satu penyebab,” katanya.
