Network
INFOSEMARANGRAYA- Libur Maulid Nabi Muhammad Salallahu a'laihi Wassalam yang semula jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriah atau bertepatan pada hari Selasa 19 Oktober 2021 harus digeser.
Kemenag menggeser Peringatan Maulid Nabi Shalallahu'alaihi Wassalam pada keesokan harinya yakni 20 Oktober 2021 atau 13 Rabiul Awal 1443 Hijriah oleh pemerintah untuk menghindari cluster penularan baru Covid-19.
Baca Juga: Door! Pelaku Pembunuhan Seorang Guru SD Dilumpuhkan Paksa Polisi
Baca Juga: Arab Saudi Kembali Buka Layanan Umroh Bagi Jamaah Indonesia, Ini Aturannya!
Jelas saja, penggeseran hari besar Maulid Nabi Shalallahu'alaihi Wassalam ini menuai protes dari berbagai kalangan.
Pasalnya, pemerintah kerap kali melakukan penggeseran hari raya besar umat beragama tanpa alasan yang jelas dan justru meresahkan masyarakat karena mengurangi makna di hari besar keagamaan tersebut.
Baca Juga: Direktur BNPT: Radikalisme dan Terorisme adalah Musuh Agama dan Negara
